“Terdiri 208 dari sampel postmortem dan 143 dari antemortem. Jadi ada beberapa sampel antemortem yang sedang kami kejar, kami collect untuk dilakukan pemeriksaan lanjut, salah satunya adalah sampel yang dari Jawa Tengah. Karena untuk DNA, pemeriksaan DNA itu kalau jenis kelamin nya sama, kami harus melakukan pemeriksaan yang lebih mendalam untuk menentukan si A si B-nya,” bebernya.
Dia mengatakan total korban yang sudah dikenali sebanyak 24 penumpang. Ke-24 korban yang sudah teridentifikasi ini, kata Hery, bisa teridentifikasi dengan pemeriksaan DNA dan sidik jari. “Perkembangan terakhir kami telah mengidentifikasi sebanyak 24 korban dan kemarin sudah dirilis semuanya oleh bapak Karo Penmas,” tandas Hery.
Sebelumnya, Tim DVI Polri memperbarui data korban Sriwijaya Air SJ182 yang teridentifikasi. Tim DVI Polri kembali mengidentifikasi 7 korban Sriwijaya Air hari ini. “Kemudian untuk hasil identifikasi sampai jam 17.00 berhasil mengidentifikasi korban sebanyak 7 korban,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Rusdi Hartono saat konferensi pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur (Jaktim).
Ketujuh korban yang berhasil diidentifikasi kemarin adalah Rosi Wahyuni (51), Rizki Wahyudi (26), Nelly (49), Beben Sopian (58), Makrufatul Yeti Srianingsih (30), Arifin Ilyas (26), dan Arneta Fauziah (38).***Maskuri