Kab. Tasikmalaya, analisaglobal.com,– Ramainya isu dimasyarakat menjadi buah bibir diduga kedatangan pasien yang dipulangkan dari salah satu rumah sakit di Kota Tasikmalaya bernama (C ) Umur 70 tahun Kampung Cisurian Rt.07 Rw.03 Desa Sirnaraja Kecamatan Cigalontang di isolasi mandiri di Polindes yang jaraknya tidak jauh dari kantor desa, pasien tersebut memang mempunyai riwayat sakit lambung sudah menahun dan disinyalir baru reaktip covid-19 setelah keluarnya hasil rapid test.
Lanjut Apep selaku sekdesl, Kedatangan pasien malam kamis,(09-09-2020), sekitar jam 19.00 WIB malam langsung ditempatkan dikarantina isolasi mandiri di polindes yang tidak jauh tempatnya dari desa, adapun lamanya isolasi mandiri 14 hari sesuai aturan pemerintah yang sudah ditetapkan kebetulan tempat itu sudah dipersiapkan desa siaga satgas covid-19 yang ada di desa untuk pasien yang diduga terpapar covid-19, takutnya ada kehawatiran terhadap pasien, daripada nyinyiran warga masyarakat kepada pasien tersebut dan sambil menunggu hasil swab dari rumah sakit kota yang belum tentu ada kepastian kapan keluarnya hasil swab.”Ucap Apep Sekdes Desa sirnaraja
“Jadi kedatangan pasien yang dikirim dari salah satu rumah sakit kota malam kamis kira-kira jam 7 malam kamis,”8-09-2020, langsung disambut pihak keluarga, staff desa, bidan desa, kader desa siaga dan perwakilan dari puskesmas, dan pasien langsung ditempatkan di tempat isolasi mandiri desa siaga polindes yang tidak jauh lokasinya dari desa, dan isolasi mandiri sudah ada persetujuan dari pihak keluarganya,”Ucapnya,
Sementara menurut Herman sekaligus ketua Satgas Covid-19 tingkat desa menjelaskan bahwa begitu datang pasien tidak pulang kerumah dulu takutnya ada ke hawatiran dari pada masyarakat, karena untuk menjaga kekhawatiran masyarakat soalnya belum ada hasil positif atau negatifnya karena hasil rapid test baru reaktif, dan harus di redam makanya langsung ditempatkan disini.” Ungkap Herman.
“Jadi bukan kita yang menjemput pasien tapi pasien yang dikirim dari salah satu rumah sakit kota kesini”. Jelas Herman Kepada analisaglobal.com