Pangandaran, analisaglobal.com — Bertempat tinggal di rumah kontrakan ukuran 30 meter persegi, Laela Agustin Putri (17) anak kedua dari 3 bersaudara dari seorang janda Ibu Enok Heni (48), warga Desa Karangmulya RT 04 RW 02 Kecamatan Padaherang kondisinya sangat memprihatinkan.
Kelainan pertumbuhan sejak usia balita hingga sekarang di usia 17 tahun kondisi badannya kecil seperti anak usia 6 tahunan.
Diungkap oleh Enok Heni, saat tim Analisaglobal.com mengunjungi dikediamannya, Laela yang mengalami tuna wicara, namun pendengaran dan penglihatannya cukup normal.
Guna memenuhi kebutuhan nutrisi gizi sehari – hari Laela dibantu Ibunya, kadang jika Ibunya meraut sapu lidi atau disuruh bantu – bantu tetangga, dirinya dibantu oleh adiknya.
Memiliki tubuh kaku, sulit bergerak hanya memberikan isyarat jika ingin sesuatu, Laela sangat membutuhkan uluran tangan para dermawan dan aghnia demi memenuhi kebutuhan hidup sehari – hari.
Enok sebelumnya berumah tangga selama 21 tahun bertempat tinggal di Desa Ciganjeng Kecamatan Padaherang, harus mengalami nasib bercerai dengan suaminya.
Tidak adanya kartu BPJS Kesehatan (KIS) atau Kertawaluya dari Pemerintah, Laela belum pernah berobat ke dokter atau ke Rumah Sakit untuk kontrol secara medis, hanya ke Bidan Desa dan alternatif, hal ini dikarenakan keterbatasan perekonomian yang kurang mampu.