Kabupaten Ciamis, analisaglobal.com — Banyak ikon seni dan budaya daerah yang mesti di rawat dan dilestarikan, salah satunya Bebegig Baladewa merupakan ikon kesenian Jawa Barat yang berasal dari Kecamatan Sukamantri, Kabupaten Ciamis.
Bebegig ini berwujud topeng yang bentuknya menyeramkan. Wajahnya sangar, sepasang mata melotot dan memiliki gigi bertaring. Topeng terbuat dari kayu dan diberi ornamen seperti daun waregu, bunga hapaan, bubuay, pipicisan dan caringin sebagai mahkotanya.
Topeng dimainkan seseorang yang berpakaian injuk. Bebegig ini dilengkapi kolotok, biasa digunakan pada hewan ternak seperti sapi, mengeluarkan bunyi-bunyian khas.
Dalam sekali pentas helaran bisa memakan waktu 4-5 jam, dan untuk kategori pagelaran bisa memakan waktu pentas 20-30 menit karena lokasi pentasnya di atas panggung.
Sandi (30), yang mewakili Cucu selaku pimpinan kesenian Bebegig Baladewa mengatakan, kesenian Bebegig Baladewa pimpinannya sering mengikuti pentas seni di beberapa Kota dan Kabupaten di Jawa Barat.
“Di Kota Bandung sendiri pernah menjuarai dalam acara Kemilau Nusantara yang bertempat di halaman Gedung Sate”, katanya.
“Selain itu juga, sempat menjadi juara satu (1) pentas seni di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), DKI Jakarta mewakili Jawa Barat. Dari 3 kategori yang dinilai, 2 kategori diantaranya di raih oleh Bebegig Baladewa yaitu Penyaji Terbaik dan Penampilan Terbaik”, tambah Sandi.
Menurut Sandi, sejarah Bebegig Baladewa adalah pada jaman dulu Bebegig Baladewa merupakan hasil karya Prabu Sempulur, dan orang pertama yang menggunakan Bebegig Baladewa ini adalah Sanca Manik dan Sanca Ronggeng.