Analisa Global Cepat, Aktual dan Berimbang
Kabupaten Tasikmalaya, analisaglobal.com,– Tepatnya pada hari Senin (21/03/2022) Forum Komunikasi Karangnunggal Bersatu (FKKB) menggeruduk kantor DPRD Kabupaten Tasikmalaya untuk yang ketiga kalinya. Hal tersebut tiada lain untuk mempertanyakan perpindahan Rumah Sakit yang akan di bangun di Tasela (Tasik Selatan) yang berpindah ke Bantarkalong karena menuai polemik bagi masyarakat Karangnunggal akan tetapi dari pemerintah sendiri tidak hadir dalam agenda yang sudah disiapkan dari jauh-jauh hari.
Ade Tamzid selaku Ketua FKKB (Forum Komunikasi Karangnunggal Bersatu) usai audiensi mengungkapkan, kalau dirinya sangat kecewa kepada pihak pemerintah, karena tidak bisa menjawab pertanyaan yang di pertanyakan dirinya, pertanyaan saya waktu audiensi pertama sudah dikirim, apa dasar pemindahan lokasi ? karena disitu jelas lokasi di Karangnunggal, hanya pertanyaan itu yang kita sampaikan, tetapi mereka tidak datang dan tidak bisa menjawab, jadi perkiraan saya ini benar-benar ada masalah kalau tidak bisa diselesaikan dan tidak hadir lagi nanti saya akan bawa permasalahan ini ke APH (Aparat Penegak Hukum). Ungkapnya.
“Sudah 3 kali kita lakukan audiensi, pertama kita membahas bahwa anggaran tahun 2021 untuk rumah sakit yang ada di Karangnunggal tidak di anggarkan, dan akan di anggarkan tahun 2022, tetapi tahun 2021 akhir ada pembebasan katanya meloncat ke kecamatan Bantarkalong, dan itulah yang kami pertanyakan, yang jelas ini menunjukan bahwa pemindahan titik koordinat RSUD di Karangnunggal pindahnya ke Bantarkalong jelas ada masalah.” Jelasnya
Lanjut Ade Tamzid menuturkan, Bapak Bupati, Bapak wakil Bupati, BPKPD jelas harus hadir, karena sudah mengeluarkan uang untuk pembebasan lahan di Karangnunggal. Dari DPA itu sudah jelas di Karangnunggal, BAPPEDA tidak hadir, Inspektorat tidak hadir, saya sangat kecewa sekali kami merasa di rugikan. Jauh-jauh kami dari Karangnunggal tidak semua rekan-rekan mempunyai uang, kenapa saya menerima telepon jam 10 malam apa itu mungkin suatu kesengajaan supaya tidak hadir atau bagaimana. tuturnya
