Pencairan Kembali Ke Himbara, Saldo KPM Banyak Yang Kosong
Kabupaten Tasikmalaya, analisaglobal.com — Sebagaimana yang sudah di Instruksikan Kementerian Sosial Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Penanganan Fakir Miskin pada tanggal 11 April 2022 dengan Nomor : 300/6.2/BS.01.02/4/2022 pada poin dua menjelaskan bahwa penyaluran program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahap IV batch 219 tahun 2022. Bahwasannya para KPM harus membelanjakan bantuan sebesar Rp. 200 ribu tersebut di agen-agen e-warong yang sudah di tetapkan dengan 4 komoditi berupa protein nabati, protein hewani, karbohidrat dan vitamin.
Adapun untuk poin kedua dalam surat instruksi tersebut, bahwa BNBA (By Name By Address) KPM untuk segera dilakukan pemindahan buku dari rekening penyalur (RPL) kepada rekening KPM agar dapat segera dibelanjakan KPM di e-warong, serta pada poin ketiga, Kantor Cabang Himbara setempat agar segera koordinasi dengan dinas sosial kota/kabupaten untuk menentukan waktu penyaluran dana program sembako tahap IV batch 219 tahun 2022.
baca juga Pemdes Cisayong Tasikmalaya, Sukses Salurkan BPNT dan BLT Migor Untuk 369 KPM
Namun fakta yang terjadi di lapangan, pencairan melalui Bank Himbara menjadi masalah baru bagi pemerintah desa yang ada di kabupaten Tasikmalaya. Adapun masalah yang terjadi kembali terjadi saldo kosong bagi KPM, padahal saat penyaluran melalui PT. Pos Indonesia yaitu melalui Danom (Data Nominatif) banyak KPM yang tidak memiliki Kartu KKS (Kartu Keluarga Sejahtera) pun mendapatkan bantuan BPNT, akan tetapi setelah kembali penyaluran Bank Himbara (PT. Bank Rakyat Indonesia. Tbk), KPM yang semula mendapatkan bantuan melalui Danom, kali ini tidak mendapatkan dan yang memiliki KKS pun banyak terjadi Saldo Kosong.
Menurut Kasi Kesra Desa Cisayong Asep Ridwan saat dimintai keterangan oleh analisaglobal.com terkait permasalahan tersebut membenarkan bahwa untuk saldo kosong kembali terjadi, yang semula melalui Danom mendapatkan kali ini di cek melalui KKS di e-warong tidak ada. Ucapnya Senin (25/04/22).
“Permasalahan ini tentunya bukan di desa Cisayong saja, saya yakin di desa lain pun di kabupaten Tasikmalaya mengalami kendala seperti ini, bahkan kami juga terkadang heran, ketika pencairan melalui Danom yang tidak memiliki kartu KKS pun mendapatkan bantuan BPNT, akan tetapi ketika kembali ke bank Himbara terjadi kembali saldo kosong.” Jelasnya
Lanjut Asep Ridwan menambahkan, contoh saja untuk desa kami Cisayong, melalui Danom untuk KPM yang menerima sebanyak 369, tetapi kali ini melalui Himbara ketika di cek yang oleh KPM, saldo yang ada hanya 302 KPM, dan 67 KPM saldonya kosong, ini kemana ? Imbuhnya
baca juga https://id.m.wikipedia.org/wiki/Wikipedia_bahasa_Indonesia