Migor Merk Baru Bermunculan Dalam Program BLT Migor
Kabupaten Tasikmalaya, analisaglobal.com,– Banyaknya beredar Minyak Goreng (Migor) dengan merk baru dalam program BLT Migor kemarin, menjadi polemik serta menjadi temuan baru untuk Diskopukmindag kabupaten Tasikmalaya. Selasa, (26/04/2022).
Soufian, SE, M.Si Bidang Pengembangan Pengawasan Perdagangan menjelaskan, terlepas ada ijin atau tidak nya, tapi yang pasti di lapangan banyak beredar Migor dengan merk baru. Hasil monitoring kemarin dijadikan rujukan ke satgas pangan untuk di tindak lanjuti distributornya dari mana dan supplier nya dari mana. Jadi untuk kaitan dengan ijin edar apapun bentuknya itu ada di BPOM dan pihak Diskopukmindag tidak ada rekomendasi sama sekali.
baca juga https://id.m.wikipedia.org/wiki/Wikipedia_bahasa_Indonesia
Ia menambahkan, terkait banyaknya dugaan beredar migor dengan merk baru yang masuk ke wilayah Jawa Barat, dirinya sudah mengantisipasi hal itu. Serta pihak Diskopukmindag Kabupaten Tasikmalaya masih menunggu rujukan rekomendasi karena untuk saat ini pihaknya hanya sebatas pengawasan dan untuk eksekusi nanti ranah nya bagian satgas pangan.
“Jadi kalau di indikasikan baik itu kadar timbal ataupun kandungan lainnya, itu pasti terlibat bagian satgas pangan yang didalamnya banyak unsur yang di libatkan. Jika didapatkan temuan, kami di lapangan itu bisa menjadi dasar untuk menjadi ajuan ke pihak satgas pangan”. Ucap Soufian.
Diskopukmindag Kab. Tasikmalaya Angkat Bicara
Lebih lanjut Soufian menerangkan, terkait pengawasan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) terlalu jauh untuk sampai ke Desa, karena program BPNT dibawah pengawasan Dinsos. Jadi, kemarin pun kami hanya memonitoring BLT Migor dan di lapangan menemukan permasalahan baru atau banyaknya merk baru yang beredar. Kami Diskopukmindag sendiri bukan sebagai tim monitoring khusus BPNT tapi monitoring kegiatan BLT Migor.