Dapatkan Bantuan RTLH Dengan Sambungan Listrik
Kabupaten Tasikmalaya, analisaglobal.com — Tidak ada lagi gelap bagi Mirah. Hari-hari yang dilalui lansia 77 tahun itu kini terang dan penuh warna. Warga Kampung Burujul RT/RW 012/003, Desa Cisempur, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Tasikmalaya itu, dulu tinggal di rumah reyot dan penerangan seadanya.
Peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke-26 beberapa waktu lalu, menjadi momen keberuntungan bagi dirinya. Atas arahan Menteri Sosial Tri Rismaharini, peringatan HLUN juga dibarengi dengan pemberian bantuan nyata kepada para lansia.
Menindaklanjuti arahan Mensos, Sentra Dharma Guna Bengkulu memberikan bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) kepada para lansia. Mirah menjadi salah satu yang beruntung mendapat bantuan Rp. 20.000.000. (Dua Pulih Juta Rupiah).
Hidup Mirah Kini Makin Terang dan Berwarna
Rumah Mirah yang kusam dan lapuk, berubah menjadi kokoh dan resik. Para petugas dari Kementerian Sosial bergotong royong dengan berbagai unsur masyarakat setempat, memperbaiki rumah Mirah.
Selain sudah nyaman, rumah itu kini teraliri listrik PLN. “Saya ucapkan terima kasih kepada Ibu Mensos yang telah memberikan sebuah rumah yang layak huni. Hanya bisa berdoa semoga orang-orang yang baik diberikan balasan yang berlipat ganda,” ucap Ibu Mirah, sambil berlinang air mata, Senin (13/06/22).
Dalam keseharian Mirah tinggal bersama dua anaknya di rumahnya yang sudah lapuk. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari biasanya ia bekerja di ladang milik orang lain dengan upah Rp20.000/hari. Uang itu hanya cukup untuk membeli beras 1 kg dan lauk seadanya.
Baca Juga https://id.m.wikipedia.org/wiki/Wikipedia_bahasa_Indonesia
Kepala Balai Sentra Dharma Guna Bengkulu, Masitotu Mulja menyatakan bahwa bantuan untuk Mirah selain RTLH, juga bantuan Atensi meliputi: perlengkapan tidur, tempat tidur, kasur, sprei, bantal, selimut; perlengkapan makan piring, gelas, sendok, garpu, mangkok, tempat sendok.
“Termasuk, untuk perlengkapan dapur wajan, dandang, ember, gayung, soket; lemari pakaian; Rak piring; keset; tikar gulung; serta pemasangan listrik dan pembayaran token listrik 3 bulan Juli – Agustus, ”kata Masitotu.