Tingkatkan Potensi Desa Wisata
Kabupaten Tasikmalaya, analisaglobal.com — Dalam rangka meningkatkan dan mengembangkan potensi desa wisata, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Tasikmalaya melaksanakan assessment dan melakukan pengkajian terhadap potensi desa wisata yang ada di Kecamatan Sukahening dan Kecamatan Ciawi yang bertempat di Desa Sundakerta kecamatan Sukahening Kabupaten Tasikmalaya. Selasa (21/6/2022).
Sebagai upaya yang dapat dilakukan, dalam hal ini adalah pengembangan potensi alam ataupun potensi wisata khususnya di daerah ataupun di desa untuk mengembangkan pengembangannya, salah satunya adalah desa wisata yang beberapa tahun belakangan ini menjadikan desa-desa di kabupaten Tasikmalaya berlomba-lomba untuk mengembangkan pariwisata desa.
Desa wisata merupakan untuk merangsang pengembangan potensi ekonomi kreatif, seperti warga di sekitar tempat wisata dapat berkembang dalam membuat souvernir ataupun cinderamata serta berbagai kerajinan dengan memiliki nilai jual untuk meningkatkan taraf ekonomi sekitar. Selain itu, banyak terdapat warung makan dan berbagai kuliner di desa wisata tersebut, yang menjadikan desa wisata tersebut meningkatkan dalam kesejahteraan warga sekitar.
Pada kesempatan assessment ini juga Kepala bidang Pariwisata, Disparpora Kabupaten Tasikmalaya, Suci Tarini, S.STP, MM, mengatakan, kegiatan hari ini adalah salah satu program dari bapak Bupati Tasikmalaya, sesuai visi misi beliau terutama misi kedua pada RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah), bahwa pemerintah Kabupaten Tasikmalaya ingin membangun dengan berbasis pertanian dan pariwisata untuk kesejahteraan masyarakat di kabupaten Tasikmalaya, tentu saja kami dari Dinas pariwisata pemuda dan olahraga menindaklanjuti visi misi beliau, kita ingin membangun kepariwisataan terutama berbasis pedesaan. Ucapnya, Selasa (21/06/22).
Disparpora Kab. Tasikmalaya Laksanakan Assessment di Desa Sundakerta Kecamatan Sukahening
“Bupati Tasikmalaya sudah menetapkan 24 desa wisata pada tahun 2021, dan tentu saja sudah ada perkembangan, sehingga dari kita mengadakan pendampingan serta uji kompetensi untuk desa-desa yang ada potensi pariwisatanya, karena di Kabupaten Tasikmalaya ada 351 desa yang sangat potensial sekali seperti budaya, alam, dan wisata alam buatan juga ada.” Jelasnya.
Suci Tarini juga berharap, mudah-mudahan di tahun ini bisa meningkat lagi, dari 24 desa minimal di tahun 2022 kita assessment kembali di 24 desa itu sehingga ada beberapa, apakah desa bisa naik statusnya dari desa embrio menjadi desa berkembang, dan mudah – mudahan minimal bisa bertambah 50 desa lagi untuk di SK (Surat Keputusan)kan menjadi SK desa wisata, dan tentunya itu untuk desa embrio. Harapnya.
“Saya berharap semangat ini mudah-mudahan bisa menular ke desa-desa yang lain, dan mudah-mudahan di kabupaten Tasikmalaya mayoritas desa wisata, karena pariwisata itu bisa menjadi gerbong perekonomian bagi masyarakat pedesaan.” Ujarnya.