Kabupaten Tasikmalaya, analisaglobal.com — Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tasikmalaya membatalkan Dua angkatan Diklat Di Wilayah Kerja (DDWK) Balai Diklat Keagamaan (BDK) Bandung di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tasikmalaya. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Subbag Tata Usaha Drs. H. Suryana, M.SI saat menyampaikan informasi dinas pada Pengajian Rutin Mingguan. Senin (05/10/20).
Lanjut “Suryana pihaknya menerima intruksi hal pembatalan dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tasikmalaya. pasalnya Suryana mejelaskan semakin meningkatnya orang terkonfirmasi terpapar corona virus disease 2019 (Covid 19) di lingkungannya. Terlebih di beberapa Pondok Pesantren di Kabupaten Tasikmalaya. “Seharusnya hari ini pembukaan DDWK, akan tetapi dua angkatan DDWK tidak jadi dilaksanakan karena kita riskan orang dari luar masuk ke kantor dan mungkin juga belajarnya akan dalider bahkan batin tidak akan tenang.” Kata Suryana.
Sementara itu, dikutip dari Harian Pagi Radar Tasikmalaya edisi Senin 5 Oktober 2020 bahwa jumlah terpapar Covid 19 Pondo Pesantren Cipasung berjumlah 86 orang sesuai data dari gugus tugas covid 19 Kabupaten Tasikmalaya. “Data (86 positif Covid-19,Red) tersebut hasil uji swab test massal tahap pertama terhadap 148 orang santri dan keluarga serta dewan guru di Yayasan Ponpes Cipasung.” Ujar Hariyadi Ketua Relawan Penanganan dan Pencegahan Covid 19 Ponpes Cipasung.