Sempat Terhenti Selama 2 Tahun Karena Pandemi
Kabupaten Tasikmalaya, analisaglobal.com —
H. Erry Purwanto menjelaskan, ERRY CUP ini adalah turnamen yang ke-lima, kemarin terhenti karena pandemi Covid-19 dan ini juga di selenggarakan antara kerjasama pemdes dan karang taruna. Dan saya sebagai salah satu yang selalu memotivasi agar olahraga ini jangan berhenti dan terus berlatih.
“Dalam rangka HUT RI yang ke-77, tapi yang menjadi prioritas adalah bagaimana setelah dua tahun ini tidak berkumpul. Maka sarana olahraga ini bukan hanya sekedar mengejar prestasi, tapi juga menyatukan kembali kekeluargaan kita yang terpisah selama pandemi Covid-19,” kata H. Erry Purwanto. Sabtu (20/08/22).
Ia menjelaskan, sehingga hari ini kita buktikan bahwa Covid-19 sudah tidak ada dan mereka bisa berkumpul bersilaturahmi. Tentu dalam rangka memperingati hari kemerdekaan dan mempererat juga memperkokoh persatuan dan kesatuan. Kembali pada jati diri keluarga besar masyarakat Cikunir untuk tetap mengedepankan nilai-nilai proklamasi sebagai bagian yang terus di tanamkan kepada anak-anak muda.
Erry Cup Kembali Digelar di Momen HUT RI Ke-77
“Jadi disinilah kita menyatukan kembali rekan-rekan keluarga besar Cikunir dalam satu wadah Desa Cikunir. Sehingga kebersamaan ini terus terbangun dalam kegiatan turnamen Erry Cup yang di selenggarakan di Lapangan Desa Cikunir Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya,” jelas Erry.
Erry menegaskan, jadi untuk turnamen satu Desa dan semuanya ada 14 club yang menggunakan sistem setengah kompetisi dengan durasi menit bermain Normal jadi ini ± 1 bulan Erry Cup ini, jadi bukan hanya hiburan tapi juga mencoba untuk melahirkan bibit-bibit atlit berprestasi.
“Dan tentunya, pasca olahraga yang sedang di bergulir di Erry Cup ini akan ada SSB maestro cikunir, dan kebetulan sudah bersedia untuk membina anak-anak yang dari pemula. Jadi rutinitas ini sudah di sepakati antara teman-teman terutama para pecinta olah raga sepak bola ini.” Tegasnya.
“Ke depan akan di lakukan jauh lebih besar, bahkan sekarang ini sudah ada timbul motivasi dari daerah lain, seperti di Cikadongdong sudah mulai ada lagi, berarti ini sudah ada menimbulkan dampak respon positif bagi dunia olahraga,” Ungkapnya.
Lebih lanjut Erry mengatakan, mengapa di Cikunir di adakan turnamen, sedangkan di Cikadongdong tidak ada? Karena setelah diadakannya turnamen ini, Cikadongdong sekarang mulai hangat, tentu ini memberikan spirit agar olahraga ini semakin di tingkatkan.
“Mudah-mudahan lapangan ini tidak akan tertabrak oleh jalan Tol, dan kalaupun tertabrak jalan Tol kita harus ada penggantinya, karena ini lapangan salah satu sarana olahraga multifungsi, untuk umum, anak-anak sekolah jadi kita menggunakan lapangan ini sebagai bagian dari edukasi pendidikan anak-anak sekolah.” Harapnya.