Diduga Menyalip Dengan Cara Zigzag Dan Berujung Penganiyaan
Kabupaten Tasikmalaya, analisaglobal.com — Pemukulan yang terjadi di terminal Singaparna Sesama sopir angkot yang diduga karena saling salip menyalip dengan cara zigzag akhirnya berujung Damai. Andri (26) selaku sopir angkot jurusan Singaparna-Salawu harus menjalani perawatan akibat luka pukul di wajah, sesama sopir angkot berbeda trayek, pelaku pemukulan tersebut berinisial “US” merupakan sopir angkot jurusan Singaparna – Cibalanarik. Rabu (21/9/2022).
Menurut korban, kejadian penganiayaan terjadi di area terminal Singaparna pada hari selasa taggal 20 September 2022 sekitar pukul 9.39 WIB kemarin. Ucapnya.
Korban menjelaskan bahwa saya tidak tahu apa yang menjadi alasannya sehingga terjadinya penganiayaan terhadap dirinya, pelipis dan mulut saya sobek akibat dari pemukulan. Jelasnya.
Kedua Sopir Angkot Akhirnya Damai
Sementara itu pelaku penganiayaan mengatakan, bahwa awal terjadinya pemukulan dikarenakan ulah korban yang saat menyalip kendaraannya dengan cara Zigzag, itu yang membuat saya gelap mata. Ucap US.
Baca Juga https://id.m.wikipedia.org/wiki/Wikipedia_bahasa_Indonesia