Kades Tanjungsari Bersama Warga Laksanakan Gotong Royong

Kabupaten Tasikmalaya, analisaglobal.com — Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni (RS-Rutilahu) merupakan salah satu kegiatan penanganan fakir miskin yang diselenggarakan Kementerian Sosial dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas tempat tinggal fakir miskin melalui perbaikan/rehabilitasi kondisi rumah tidak layak huni dengan prioritas atap, lantai, dan dinding serta fasilitas MCK.

Adapun dalam program RS-Rutilahu tersebut beranggotakan paling sedikit 5 (lima) dan paling banyak 15 (lima belas) Kepala Keluarga (KK) untuk satu kelompok masyarakat miskin yang tinggal berdekatan. RS-Rutilahu dilaksanakan dalam satu kelompok dengan semangat kebersamaan, kegotongroyongan, dan nilai kesetiakawanan sosial masyarakat.

Pembangunan RS-Rutilahu Warga Milik Ma Inet

Seperti halnya di wilayah Desa Tanjungsari kecamatan Sukaresik Kabupaten Tasikmalaya, dimana pemerintah desa mendapatkan program 1 unit rumah RS-Rutilahu untuk Ma Inet warga Kampung Hegarsari RT 02 RW 05 dengan besaran anggaran yang didapatkan yaitu Rp. 20 juta.

Amas selaku kepala Desa Tanjungsari bersama masyarakat menyambut antusias akan program tersebut, dan pada hari Jumat (09/12/2022) yang lalu, dirinya turun langsung bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas juga warga untuk melaksanakan gotong royong dalam merehabilitasi ataupun membangun rumah Ma Inet.

Saat ditemui analisaglobal.com di ruang kerjanya, Amas mengatakan, saya selaku kepala desa tentunya sangat berterimakasih kepada pihak pemerintah, baik kementerian sosial ataupun Dinas Sosial Kabupaten Tasikmalaya, dimana salah satu warga kami mendapatkan program RS-Rutilahu. Ucapnya. Senin (12/12/22).

Baca Juga Cipta Kondisi Jelang Nataru 2022, Polsek Ciawi Tertibkan Parkir Liar dan Pengamen