Milangkala Kecamatan Kadipaten
Kabupaten Tasikmalaya, analisaglobal.com — Gelaran acara Milangkala Kecamatan Kadipaten Kabupaten Tasikmalaya yang di laksanakan baru – baru ini bisa di katakan cukup meriah, walaupun dengan anggaran yang sangat minim. Beragam acara pun di laksanakan oleh panitia pelaksana, dari mulai lomba keagamaan seperti lomba membaca ayat suci alquran, olahraga serta lomba lainya bisa terlaksana.
Kegiatan Milangkala kali ini bisa di katakan milangkala yang sangat memprihatinkan. Karena diduga kurangnya dukungan dari pemerintah setempat yang kurang antusias. Padahal seyogyanya acara milangkala ini adalah panggilan sejarah, di mana harus di sambut dengan suka cita oleh semua pihak dan masyarakat.
“Mudah-mudahan saja Pemerintah setempat dan masyarakat Kadipaten umumnya tidak akan melupakan sejarah.” Ujar Cecep Saepudin selaku Panitia pelaksana kegiatan milangkala saat di hubungi via telepon Selular. Senin (26/02/23).
Minimnya Antusias Pemerintah Setempat
Cecep juga mengungkapkan, atas nama generasi muda dan divisi kepemudaan kami mengucapkan Selamat kepada warga Kecamatan Kadipaten atas hari jadi Kecamatan Kadipaten yang ke 22, yang di selenggarakan di PLUT/Rumah Tasik, Alhamdulillah bisa terselenggara dengan baik dengan tema KADIPATEN TEMBONG JAJATEN. Ungkapnya.
Cecep juga berharap, dengan keberadaan adanya milangkala yang ke 22 tahun ini mejadi langkah awal untuk berkembangnya dan majunya kecamatan Kadipaten, meskipun saya menyadari milangkala kecamatan kadipaten yang ke 22, baru diselenggarakan yang pertama kalinya, dan hal ini harus menjadi sebuah renungan bersama bahwasanya berdirinya kecamatan kadipaten ini tidak lepas dari sejarah.
Baca Juga Resmi…!!! Kyai Luthfi Fauzi Bakal Maju Jadi Caleg DPR RI PDIP dari Dapil X Jabar
“Maka dari itu kegiatan milangkala kecamatan kadipaten kali ini mengingatkan akan pentingnya sejarah, karena sebaik-baiknya orang adalah yang cinta akan sejarah, akan tetapi orang akan lebih baik mampu menciptakan sejarah.” Harap Cecep Saepudin.