Arus Balik Lebaran Menuju Jawa Mulai Ramai
Lampung Selatan, analisaglobal.com — Lintas penyeberangan Bakauheni – Merak yang menghubungkan Pulau Sumatera dan Pulau Jawa menjadi salah satu jalur utama dalam arus balik Angkutan Lebaran 2024. Puncak arus balik Lebaran diperkirakan terjadi mulai Sabtu (13/4) hingga Minggu (14/4) besok.
Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi mengatakan memasuki H+2 pergerakan arus balik dari Sumatera menuju Jawa mulai alami peningkatan. “Sesuai arahan Pak Menko PMK, Menhub, Gubernur Lampung dan Kapolda dalam rapat kemarin tentu kami dan seluruh stakeholder terkait, secara bersama-sama akan meningkatkan koordinasi dan sinergi untuk kelancaran arus balik khususnya dari Bakauheni menuju Merak,” ujarnya, di sela rapat koordinasi lanjutan penanganan arus balik Lebaran 2024, di kantor ASDP Bakauheni.
Ira mengatakan, ASDP telah menyiapkan langkah mitigasi, yakni menghapus pemberlakuan tiket kedaluwarsa bagi kendaraan penumpang golongan II dan IVA sampai dengan 24 jam sejak waktu masuk pelabuhan yang berlaku khusus saat periode arus balik Lebaran pada 11-21 April 2024.
“Sudah kami sosialisasikan bahwa pengguna jasa tidak perlu khawatir jika pada arus balik mengalami kemacetan saat menuju Pelabuhan. Tiket ferry tidak akan hangus selama pengguna jasa tiba di pelabuhan dalam 24 jam dari waktu masuk pelabuhan yang tertera di tiket. Karena itu, kami minta agar pemudik yang akan kembali, segera persiapkan perjalanan dan beli tiket dari sekarang,” ujarnya.
Data Posko Bakauheni 24 Jam H+1 (12 April 2024 pukul 00.00 WIB hingga pukul 23.59 WIB) dari Pulau Sumatera menuju Pulau Jawa dengan lintasan Bakauheni menuju Merak dan Panjang menuju Ciwandan, mencatat jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 33 unit kapal. Adapun realisasi total penumpang sejumlah 68.939 orang telah menyeberang, diikuti oleh Kend. R2 sebanyak 5.984 unit, Kend. R4 sebanyak 8.905 unit, dan Kend. Truk sebanyak 517 unit, dengan total produksi Kendaraan seluruh kendaraan pada H+1 sebanyak 15.652 unit.
110 Ribu Penumpang dan 24.626 Unit Kendaraan Tinggalkan Sumatera
Secara akumulatif realisasi produksi penumpang yang telah kembali ke Pulau Jawa dari Sumatera mulai tanggal 11 April 2024 hingga 12 April 2024 (HH s/d H+1) sebanyak 110.219 orang atau baru 13% persen bila dibandingkan jumlah penumpang yang berangkat dari Pulau Jawa pada arus mudik (H-7 s/d H) sebanyak 835.718 orang.
Diikuti kendaraan roda dua yang telah kembali ke Jawa sebanyak 9.025 unit atau mencapai 12% dibandingkan jumlah kendaraan roda dua yang berangkat pada berangkat dari Pulau Jawa pada periode mudik sebanyak 77.573 unit kendaraan. Sedangkan kendaraan roda empat yang telah kembali ke Jawa sebanyak 14.276 unit atau mencapai 14% dibandingkan jumlah roda empat yang berangkat dari Pulau Jawa pada arus mudik sebanyak 100.087 unit kendaraan.
Sehingga total seluruh kendaraan secara akumulatif yang telah kembali dari Sumatera ke Pulau Jawa mulai tanggal 11 April 2024 s/d 12 April 2024 (HH s/d H+1) sebanyak 24.626 unit kendaraan atau mencapai 13% persen dibandingkan jumlah kendaraan yang berangkat dari Pulau Jawa saat arus mudik sebanyak 196.287 unit kendaraan.
Selanjutnya, jumlah kapal yang beroperasi penyeberangan rute Panjang – Ciwandan terdapat 2 unit kapal dengan total pelayanan mencapai 2 trip. Secara akumulatif, Pelabuhan Panjang menuju Ciwandan melayani penumpang dengan jumlah 254 orang dengan total jumlah 118 unit kendaraan, dengan komposisi sebanyak 112 unit Roda Dua dan 6 unit Roda Empat.
Menurutnya, para pemudik yang akan kembali agar mempersiapkan perjalanan dengan matang, membeli tiket via online Ferizy atau mitra resmi sejak jauh-jauh hari agar tidak kehabisan kuota. “Pastikan sudah bertiket sebelum Anda berangkat, dan datang ke pelabuhan sesuai dengan jadwal keberangkatan yang tertera di tiket, hal ini penting agar tidak mengalami antrian khususnya pada puncak arus balik, akhir pekan ini,” ujarnya.
110 Ribu Penumpang dan 24.626 Unit Kendaraan Tinggalkan Sumatera
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi yang ikut meninjau Pelabuhan Bakauheni guna memantau kondisi terkini dan memastikan kelancaran arus balik mudik Lebaran 2024 mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak ASDP dan juga Kepolisian untuk memastikan kesiapan fasilitas serta kelancaran arus balik, dan bagaimana pelayanan dari petugas di lapangan,” kata Arinal.
Ia mengatakan pentingnya fasilitas dan keamanan yang mendukung untuk membuat kelancaran arus balik para pemudik di Pelabuhan Bakauheni. “Ini komitmen kita semua harus menyiapkan infrastruktur, terutama persiapan kapal dan bagaimana pelayanannya, keberangkatan kapalnya terselenggara dengan baik,” kata dia.