Pangandaran, analisaglibal.com – Berawal dari pemberitaan dari media online Kicaunews.com yang berjudul :https://kicaunews.com/2025/01/31/kunjungan-kdm-ke-pangandaran-blunder-fpds-sangsikan-integritasnya/, Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata datangi rumah seorang wartawan kicaunews.com Nur Zaman sembari marah – marah dengan mengancam ngajak berkelahi.
Selain itu juga dari pemberitaan media online jurnalpolisi.co.id juga yang berjudul : https://jurnalpolisi.co.id/memalukan-demi-nikmati-jamuan-makan-gratis-dari-terduga-mafia-tanah-kdm-rela-sakiti-hati-warga-sukaresik-pangandaran/, yang diduga menjadi pemicu tidak terimanya Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata, hingga mengajak duel kepada Nurzaman, padahal terkait berita jurnalpolisi.com tersebut itu dirinya tidak tahu sama sekali.
Dikatakan oleh Nurzaman kepada analisaglobal.com, dirinya sedang beres di teras depan rumahnya, pada hari Senin 03 Februari 2025, sekitar pukul 20.00 WIB, saya tiba – tiba kaget, kedatangan Bupati Pangandaran beserta rombongan, terlihat mobil Patwal Satuan Pamong Praja, Patwal Bupati dan beberapa motor, ada buktinya dalam video, hingga mengeluarkan kata – kata yang sangat tidak pantas diutarakan oleh seorang pejabat publik yang nota benenya pelayan masyarakat, hingga mengancam ngajak gelut (red : berantem duel).
Dengan narasi – narasi satu lawan satu diakhir masa jabatannya sebagai Bupati Pangandaran setelah masa jabatannya habis ditanggal 20 Februari 2025, artinya ini bisa diindikasikan dendam pribadi kepada saya, paparnya.
Kalaupun ada kekecewaan kepada saya, eloknya secara profesionalisme Bupati layak mengundang saya ke kantor untuk minta klarifikasi dari apa yang menjadi pemberitaan, ujarnya kepada analisaglobal.com.
Baca Juga Pj Sekda Lampung Selatan Dampingi Bupati Terpilih Salurkan Bantuan Untuk Korban Banjir di Sragi
Kedapatan perlakuan yang tidak pantas berupa persekusi dan intimidasi kepada saya, dan sebagai warga negara kami berhak mendapatkan perlindungan hukum dan keselamatan saya pribadi beserta keluarga istri anak saya, saya melaporkan perlakuan yang diskriminatif hingga bupati mengucapkan kamu orang mana, kami melaporkan bupati atas ancaman yang diterima oleh saya kepada Polres Pangandatan malam tadi, ungkapnya.
Saya juga sudah berkoordinasi dengan Pimpinan Redaksi Kicaunews.com untuk segera memproses dan mengsomasi atas perlakuan yang saya terima dan pelaporan resmi ke Mabes Polri dan Kementerian Dalam Negeri, tandasnya.