Kabupaten Ciamis, analisaglobal.com – Komandan Kodim (Dandim) 0612/Tasikmalaya, Letkol Arm Yan Octa Rombenanta, S.Sos., mendampingi Komandan Korem (Danrem) 062/Tarumanagara, Kolonel Inf Nurul Yakin, M.A., dalam kegiatan panen raya padi organik dengan metode System of Rice Intensification (SRI) yang berlangsung di Desa Cijulang, Kabupaten Ciamis. Minggu (23/02/2025).
Acara ini dihadiri oleh berbagai pejabat dan tokoh penting, antara lain Danrem 062/TN (Kolonel Inf Nurul Yakin, M.A.), Para Kasi Korem 062/TN, Dandim 0613/Ciamis (Letkol Inf Afiid Cahyono, S.Sos., S.H., M.Han.), Dandim 0612/Tasikmalaya (Letkol Arm Yan Octa Rombenanta, S.Sos.), Danramil 1305/Chb (Mayor Inf Miskam), Kapolsek Cihaurbeuti (Iptu Agus Fredi Muharom, S.IP., M.Si.),
Turut hadir pula Kadistan Kab. Ciamis (Slamet Budi Wibowo, S.P., M.Si.), Kadistan Kota Banjar (Yoyon Cuhyon, S.Pt., M.Si.), Prof. Alik, Camat Cihaurbeuti (Drs. Yoyo Sutaryo, M.Si.), Kepala Desa Cijulang (Endang, ST.), Ustadz H. Cucu Romli Al Khumaini, BPP Kec. Cihaurbeuti.
Kegiatan panen raya ini merupakan bagian dari upaya TNI dalam mendukung ketahanan pangan nasional serta meningkatkan kesejahteraan petani. Metode SRI yang digunakan dikenal mampu meningkatkan produktivitas padi dengan efisiensi penggunaan air dan pupuk alami, serta lebih ramah lingkungan.
Dalam kesempatan tersebut, Prof. Alik memberikan penyuluhan tentang penerapan metode SRI organik. Ia menjelaskan bahwa metode tanam padi organik tidak menggunakan bahan kimia sintetis seperti pestisida, herbisida, dan pupuk kimia, melainkan bahan alami seperti kompos, pupuk kandang, dan pestisida alami. Metode ini dapat mengurangi risiko penyakit dan hama, menjaga keseimbangan lingkungan, meningkatkan kualitas padi, serta menghemat biaya produksi.
Baca Juga Penyerahan SK Definitif: Tiga DPW LSM Harimau Resmi Dikukuhkan oleh DPP