Kabupaten Tasikmalaya, analisaglobal.com,- Irma Agustina yang selalu di beri julukan sosok ambisius ini, lahir di Tasikmalaya pada 17 Agustus 2001. Dia menempuh pendidikan di SD Negeri 5 Mangunreja, SMP Negeri 1 Mangunreja, SMA Negeri 2 Singaparna dan ia melanjutkan ke Politeknik terbaik di Indonesia yakni Politeknik Negeri Bandung dengan Jurusan Teknik Kimia dengan status Mahasiswa Baru. Rabu (16/12/2020).
Selama ia menempuh pendidikan, ia selalu aktif baik dalam bidang akademik maupun non akademik, salah satu diantaranya ia aktif dalam gerakan literasi sejak masih SMP dan pernah mendapatkan medali dari WJLRC provinsi Jawa Barat. Berkat pengalaman yang telah ia dapatkan selama di SMP Negeri 1 Mangunreja tersebut, sehingga setelah lulus, ia mengamalkan ilmunya dalam bentuk program terjun langsung ke masyarakat dan program tersebut telah ia realisasikan khususnya di Kabupaten Tasikmalaya yakni pelopor dan pendiri Rumah Baca dan Bahasa yang bernama “Perpustakaan Saung Galah” dengan visi misi memberikan ruang untuk menumbuhkan pendidikan karakter generasi muda, mengembangkan minat dan bakat yang dimiliki masing-masing dengan berbasis teknologi tanpa melunturkan budaya negeri. Perpustakaan tersebut telah mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, dan para donatur buku di daerah Provinsi Jawa Barat.
“Ilmu, pengetahuan, teknologi, budaya memang harus dikombinasikan sedemikian rupa sehingga menghasilkan keseimbangan yang menakjubkan antara kedahsyatan ilmu pengetahuan dan bersikap. Jangan sampai teknologi yang memudahkan malah menjadikan kita manusia instan yang merugi,” tutur penggerak Rumah Baca dan Bahasa ini.