Analisa Global Cepat, Aktual dan Berimbang
Selamat pagi /siang/sore/malam pembaca setia analisaglobal.com, semoga semua pembaca dalam keadaan sehat, penuh kebahagiaan, dan bersemangat dalam beraktifitas serta sehat selalu.
Jangan lupa ya tetap pakai masker saat bepergian, rutin mencuci tangan dan menjaga jarak karena Pandemi Covid-19 belum berakhir. Berikut kami sajikan berita terpopuler di analisaglobal.com
Pangandaran, analisaglobal.com – Bangunan rumah merupakan tempat aktivitas dari keluarga yang tentunya harus memiliki kelayakan dan sehat untuk ditempati. Salah satunya ketersediaan jamban yang bersih, karena penting kebersihan dan penampungan yang cukup maka hendaknya memiliki septic tank yang aman.
Sebagai tempat penampung tinja sementara, ketersediaan septic tank sangatlah penting dalam mencegah penularan bakteri dan penyebaran penyakit. Tidak cukup sampai disitu saja septik tank sebagai solusi dari pencegahan timbunan tinja agar tidak mencemari air dan lingkungan.
Program Bio Septic Tank yang Sumber anggarannya dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Reguler Kabupaten Pangandaran sebesar Rp 5.000.000,- per penerima manfaat. Diperuntukan Bio Septic Tank Rp 2.750.000,- sedangkan sisanya Rp 2.250.000,- untuk material dan HOK. Adapun jenis merk nya Bio Septic Tank Biosift Type BSP-08.
Kelompok Swakelola Manfaat (KSM) per desa sebanyak 70 KSM, dengan pengerjaan swakelola oleh KSM. Adapun penerima manfaat meliputi Desa Pasirgeulis, Sindangwangi, Panyutran, Bojongsari, Sukanegara, untuk Kecamatan Padaherang, sedangkan untuk Kecamatan Mangunjaya hanya satu desa yakni Desa Jangraga.
Artinya per desa untuk satu kelompok penerima manfaat menerima sebesar Rp 350.000.000,- untuk 70 KSM, dan keseluruhan anggaran Program Bio Septik Tank untuk 6 Desa jika dikalikan total keseluruhan mencapai Rp 2.100.000.000,-.
