Kabupaten Tasikmalaya, analisaglobal.com — Dalam mewujudkan pedagang keliling yang kompak, mulia, dan berdaya. Gabungan Komunitas Solidaritas Pedagang Keliling (SATAPAK) dan Rumah Aktivis Institute laksanakan acara penandatanganan plakat sejarah oleh Ketua SATAPAK, Founder Rumah Aktivis Institute, dan Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya yang bertempat di Aula pertemuan RM. H. Atun, jalan Baru, Kabupaten Tasikmalaya.
Kegiatan tersebut di ikuti peserta sebanyak 65 orang, yang terdiri dari koordinator SATAPAK setiap desa, mahasiswa, tim Rumah Aktivis Institute, dan Wartawan. Sebagai ketua pelaksana di pimpin oleh Irsyad Rahmatillah.
Diresmikannya Komunitas Solidaritas Pedagang Keliling (SATAPAK) ini adalah sebagai forum silaturahmi pedagang keliling se-kabupaten Tasikmalaya khususnya bagian Utara agar mampu melahirkan para pedagang yang lebih berjiwa sosial dan solid. Serta sebagai ruang perjuangan pengembangan bidang usaha bagi pedagang keliling supaya lebih berkemajuan. Bahkan akan menghadirkan BMT dan atau koperasi komunitas yang profesional tanpa embel-embel yang berbau riba.
Secara administrasi badan hukum negara, SATAPAK telah resmi menjadi bagian dari yayasan besutan Rumah Aktivis Institute, yaitu Yayasan Rohman Daulat Filosofia. Disamping itu pula, dalam pertemuan tersebut juga memastikan jenjang pertemuan yang berkala di setiap 6 bulan sekali.
Menurut Indra Widia Pajri, selaku ketua SATAPAK Kabupaten Tasikmalaya menyampaikan pedagang keliling, di samping garis perjuangannya yang mulia namun sederhana, ialah juga akan sama-sama dibangun nuansa sebagai elemen pendidik di luar civitas akademika lembaga sekolah. Ucapnya