Kabupaten Tasikmalaya, analisaglobal.com — Menindaklanjuti pemberitaan terkait permasalahan program P3-TGAI di Desa Cikeusal Kecamatan Tanjungjaya kabupaten Tasikmalaya dengan adanya dugaan anggaran program Padat Karya Tunai (PKT) tersebut dijadikan ajang bancakan mendapatkan tanggapan dari JAMI (Jaringan Aspirasi Masyarakat Indonesia).
Menurut Opay Hambali selaku Ketua JAMI mengatakan, menyikapi pembangunan yang di lakukan baik oleh pusat ataupun daerah, semata – mata hanya untuk kesejahteraan rakyat. Dan ketika berbicara anggaran pembangunan tidak akan mengenal sumber baik itu anggaran Pemkab, Banprov atau pusat bahkan aspirasi sekalipun. Ucapnya kepada analisaglobal.com melalui sambungan telepon WhatsApp. Senin (03/05/21).
“Karena ketika melihat anggaran hakikatnya adalah dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat.” tegas Opay Hambali
Lanjut Opay menuturkan, Seperti permasalahan yang muncul baru – baru ini tentang program P3-TGAI yang berlokasi di desa Cikeusal kecamatan Tanjungjaya, ini adalah cerminan dari lemahnya pengawasan yang di lakukan oleh leading sektor. Dan cerminan dari penyusunan program yang tidak berdasar dari rencana bawah, atau program yang di paksakan karena sama sekali tidak ada masyarakat yang mengawal program tersebut. tuturnya