Kab. Ciamis, analisaglobal.com — Pelaksanaan Sensus Penduduk 2020 yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia, merupakan Sensus yang ke-7 (tujuh), Pemerintah Indonesia melalui Badan Pusat Statistik dan Kementrian Dalam Negeri melakukan Sensus Penduduk di Bulan September 2020.Informasi yang Anda berikan akan dijamin kerahasiaannya berdasarkan Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik. Partisipasi Anda akan membantu Pemerintah mendapatkan Data Kependudukan yang Akurat, Dalam Pengambilan Kebijakan terkait Kependudukan dan Perencanaan Pembangunan akan lebih Baik.
Suatu kebijakan Pemerintah melakukan refocussing postur dan rincian APBN lebih difokuskan kepada belanja kesehatan, jaringan pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi sebagai kebijakan pemerintah dalam mengatasi pandemi Covid-19. BPS sebagai salah satu instansi pemerintah mengalami penghematan anggaran sesuai peraturan tersebut.
Sehubungan dengan penyesuaian yang terjadi, Sensus Penduduk 2020 tidak lagi dapat dilaksanakan sesuai dengan yang telah dirancang sebelumnya. BPS melakukan penyesuaian baik sisi jadwal maupun mekanisme kegiatan agar Pelaksanaan tetap berjalan optimal dengan berpegang prinsip mengutamakan kesehatan sesuai dengan protokol kesehatan.
Sejak 2 (dua) hari yang lalu terhitung mulai 1 September 2020 s/d 15 September 2020 di Kecamatan Lumbung. Koordinator Statistik Kecamatan (KSK)’Adhitya Firmansyah’ bersama Petugas Sensus terdiri dari 3 orang Koordinator Sensus (KOSEKA) yaitu : Aos Koswara, Irwan, Dadang Iskandar dan 34 orang Petugas Sensus (PS) yaitu : Ade Titi Lasmawati, Ahmad Setiawan, Didih Khodijah, Elis Nining, Uum Umaelah, Yuyun Yuningsih, Anas Nurdin, Jajang Nurdia, Adi Hadiana, Adi Mulyadi, Asep Hadiat, Cepi Irawan, Aas Agustiana, David Harimansyah, Doni Yogaswara, Wina Winiawati, Aceng, Ade Ahmad Fauzi, Ade Rani Marlina, Alex Darsono, Asep Saefullah, Yuli Siti Barokah, Yuyu Wahyudin I, Ade Sutisna, Eulis Dedeh R, Jamaludin, Siti Halimah, Sunanto, Handi Andriana, Ojo Sudrajat, Taufik Wijaya, Wawan Setiawan, Mahpud Diharjo, Nana; mereka dilatih by e-learning Zoom Meet untuk Koseka dan Belajar Mandiri yang dilakukan di televisi Nasioanal (TVRI), RRI.