Kabupaten Tasikmalaya, analisaglobal.com — Sorot mata yang tajam dan suara lantang di sertai perawakan yang masih di bilang gagah menandakan bahwa sosok pria ini adalah bukan pria biasa, di usianya yang ke 97 tahun masih bisa di ajak bicara dengan jelas juga memori masa lalu tentang kehidupanya masih melekat di pikiranya.
Beliau Adalah Abah Padma penduduk kampung Ciomas Desa Sukarasa Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya, dan beliau (Bah Padma-sapaan akrabnya.-red) adalah bagian dari sejarah kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Saat di wawancara di sela – sela kegiatan vaksin, Bah Padma bercerita seputar kehidupan di masa mudanya dimana dirinya pernah menjadi saksi dan pelaku sejarah kemerdekaan Republik Indonesia. Sesekali Bah Padma bercerita dengan bahasa Jepang dengan suara penuh semangat.
Ditanya tentang perjalanan sebagai pejuang, Bah Padma meceritakan bahwa dirinya pernah bergabung di Heiho seterusnya bergabung dengan pemuda pejuang untuk melawan para penjajah, yang paling membekas dipikiran Bah Padma adalah ketika dirinya hampir jadi korban serangan gerombolan DI /TII ke desanya.