Ditempat terpisah saat dikonfirmasi awak media dengan adanya dugaan tukar guling aset, perwakilan dari salah satu guru SMAN 6 Kota Tasikmalaya bagian kesiswaan yaitu Nandar Setiamulyadi mengatakan Karena saya sebagai Wakasek ke-siswaan jadi untuk yang berhak menjawab itu bagian humas ataupun ke panitia pelaksana pembangunan, jadi saya tidak punya hak untuk menjawab masalah pekerjaan. Dan memang nanti untuk konfirmasi lebih baik ke yang punya hak nya saja, saya kan tidak punya hak untuk menjawab, “Takut Salah”. Ungkapnya. Rabu (10/08/22).
Pihak Sekolah Sukar Ditemui
Akan tetapi untuk hal tersebut, nanti kita sampaikan, tapi tidak menjanjikan bisa atau kapan bisa bertemunya, karena kan memang untuk jam-jam seperti ini beliau sedang mengajar, adapun untuk bertemu atau janjian biasanya hari Sabtu, karena itu kan jam kita untuk tidak ada pembelajaran, jadi untuk di pertemukan saat ini sangat mengganggu aktivitas KBM (Kegiatan Belajar Mengajar). Imbuhnya.
Di singgung prihal terkait pengambilan KTA oleh pihak sekolah, pihak sekolah melalui Wakasek ke-siswaan menyampaikan, pada hari ini saya ataupun secara kekeluargaan memohon maaf atas perlakuan dari pihak kami sekolah, “karena mungkin mereka juga baru di latih ataupun dididik seperti itu, makanya kami sebagai pihak sekolah memohon maaf atas perlakuan yang kurang meng-enakan kepada para awak media. Pungkasnya.
Dengan adanya kejadian tersebut, diharapkan pihak terkait ataupun pihak inspektorat provinsi dan APH (Aparat Penegak Hukum) untuk segera turun tangan dan segera memeriksa atas dugaan tersebut, sehingga dugaan adanya indikasi tukar guling aset yang mengarah kepada dugaan indikasi korupsi dapat dicegah sejak dini, karena walau bagaimana pun Korupsi adalah musuh bersama.
Adapun sampai berita ini diturunkan, pihak ibu Robiah selaku penanggungjawab dalam pembangunan tersebut belum bisa dimintai keterangan ataupun belum dapat di konfirmasi, karena dihubungi melalui pesan singkat WhatsApp (WA) belum memberikan jawaban sepatah katapun. (AM)
Baca Juga Atasi Gangguan Akibat Tiang Roboh, PLN ULP Karangnunggal UP3 Tasikmalaya Terjunkan 20 Personil