Berikut Penjelasan JS
“Maaf pak saya bukan bandar pokir, hanya saja saya selaku pengurus partai mendapat tugas untuk mengurus dan mengawal program POKIR tersebut dari sebagaimana perintah anggota dewan itu sendiri. dan untuk rekanan atau pemborong itu sendiri bukan atas keinginan saya tapi atas perintah dan instruksi dewan itu sendiri.” Ucapnya.
JS juga mengungkapkan kalau yang sekarang jadi perbincangan itu semua sangat tidak benar karena dirinya sama sekali hanya sebatas mengurus judul kegiatan dan tidak memiliki satu pekerjaan apapun, ungkapnya. (TIM)
Baca Juga Heboh Grup WhatsApp LGBT Siswa SD di Pekanbaru, Ini Respon FPSH HAM