Selamat pagi /siang/sore/malam pembaca setia analisaglobal.com, semoga semua pembaca dalam keadaan sehat, penuh kebahagiaan, dan bersemangat dalam beraktifitas serta sehat selalu.
Jangan lupa ya tetap pakai masker saat bepergian, rutin mencuci tangan dan menjaga jarak karena Pandemi Covid-19 belum berakhir. Berikut kami sajikan berita terpopuler di analisaglobal.com
Lampung Tengah, analisaglobal.com – Abdul Razak adalah siswa madrasyah Ibtidaiyah Kampung Payung Makmur, Kecamatan Pubian, Kabupaten Lampung tengah.
Yang Saat ini dia merintih, menahan sakit yang luar biasa karena kanker ganas yang mulai menggerogoti seluruh tubuhnya. Bahkan kedua belah bola mata nya sudah tidak melihat akibat dampak penyakitnya , Pandangan nya pun kini gelap tidak bisa melihat lagi.
“Wak” , hidupkan lampu, gelap Rozak nggak bisa melihat , kata rozak sambil menahan sakit .
Dia mulai merasakan sakit tepatnya dua tahun yang lalu. Kondisi kedua orang tua yang tidak mampu, salah satu faktor kurangnya pengobatan yang dilakukan terhadap rozak.
Ironisnya, saat mulai menderita sakit, tidak ada satupun aparat kampung yang peduli terhadap Rozak. Bahkan program pemerintah daerah jemput sakit pulang sehat pun terkesan isapan jempol, meski pemda Lamteng sudah banyak yang tau akan sakit Rozak.
Namun keadaan itu tidak membuat kedua orang tua Rizak putus asa. Mereka terus berjuang untuk kesembuhan putra pertamanya meski keterbatasan biaya.
Untuk bertahan hidup orang tua Rozak harus hutang ke sana dan kemari dan menjual apa saja miliknya untuk berobat anaknya.