Sementara penyakit kanker ganas terus menggerogoti putranya , bahkan rozak mulai mengeluarkan gumpalan – gumpalan darah segar dari mulut, hidung dan matanya.
Di bagian Kepala abdul rozak juga mulai membengkak. Bahkan benjolan dilehernya juga membesar , Setiap waktu rozak menjerit kesakitan.
Beruntung ada donatur yang peduli atas derita rozak. Sudah satu bulan ini rozak mendapat perawatan di rumah sakit abdul muluk atas bantuan dari rumah singgah.
Abdul rozak kini terbaring tidak berdaya di rumah sakit abdul muluk. Bahkan demi untuk kesembuhan dirinya, adek nya yang masih berumur dua tahun harus dititipkan tempat uwak nya atau kakak dari ayah rozak.
Uwak , rozak mau sekolah lagi , Uwak nya bilang sama pak bupati tolong saya bantu biaya berobat. Rozak mau main lagi sama teman – teman rozak ,kata rozak lirih sambil menahan sakit.
Kini rozak sudah dua kali mendapatkan pengobatan kemoterapi dari pihak rumah sakit. Rozak juga sempat kritis karena tidak mampu menahan sakit yang diderita.
Saya hanya pasrah kak. Hanya pada Allah saat ini tempat saya memohon. Semoga anak saya diangkat semua penyakitnya. Saya dan istri saya berjuang walau tak miliki uang untuk pengobatan. Sampai hari ini dari pemerintah daerah bahkan kepala kampung saya sendiri tidak ada perhatian sama sekali ,Ujar M.Ismail, orang tua kandung Rozak.
Ismail berharap ada pihak dermawan yang bisa membantu untuk biaya pengobatan ,serta bertahan hidup dalam mendampingi anaknya selama pengobatan di rumah sakit.
Saya sudah tidak bisa berbuat apa-apa , Saya hanya berharap ada orang baik yang mau membantu saya untuk pengobatan putra saya , dan biaya kami selama merawat anak saya ,pungkas Ismail dengan meneteskan air mata.***rahmad.h