Ketika ditanya tentang sewa lahan, Hendi menerangkan bahwa lahan seluas 12 hektar ini adalah tanah milik Desa, jadi kami tidak ada sewa lahan. Terang Hendi
Adapun tentang retribusi, karena belum ada Perdes nya, jadi kami hanya meminta cuma Rp. 1.000 rupiah saja, selain itu kami juga mengharapkan adanya perhatian dari dinas terkait akan keberadaan tempat wisata bukit Cisanta ini, seperti tenda untuk para pedagang dan juga yang lainya. Ungkapnya
“Untuk masalah bantuan memang ada, seperti kepedulian dari sosok Ustadz Jenal Abidin salah seorang anggota dewan dari fraksi PPP, juga yang sudah jelas adalah dari pemerintah Desa Banyuasih, baik kepala desa juga lembaga BPD dan yang lainnya.” Pungkas Hendi
Selain para pengunjung bisa menikmati panorama asri perkebunan teh dari atas bukit, di bukit Cisanta juga tersedia berbagai kuliner khas sunda serta suguhan kopi hangat, kopi tersebut adalah kopi asli Taraju yang berasal dari daerah Luhur Langit dan juga Kopi Cigalontang. Area wisata bukit Cisantana buka mulai pukul 08.00 WIB sampai dengan Pukul 17.00 WIB.***Yos Muhyar