Akibat Curah Hujan Tinggi
Lampung Selatan, analisaglobal.com – Akibat Curah hujan yang cukup tinggi sekitar pukul 04.00 WIB, sampai pukul 08.00 WIB, Kamis (8/9/2022), menyebabkan Tembok Penahan Tanah (TPT) dan Drainase di Hunian Tetap (Huntap) Korban Tsunami Tahun 2018 di Desa Waymuli Timur, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, roboh.
Berdasarkan informasi yang didapat, Tembok Penahan Tanah (TPT) Hunian Tetap (Huntap) di Desa Waymuli Timur berada di dua titik yakni, berada di Huntap blok B dan Huntap Blok C.
Menurut salah satu penghuni Huntap blok B, robohnya TPT tersebut terjadi sekitar pukul 04.00 WIB yang disebabkan oleh derasnya air hujan.
“Saluran drainase sangat kecil sehingga tidak bisa menampung debit air yang cukup tinggi, sehingga air meluap ke dalam rumah Huntap dan merobohkan TPT itu” Ucap Masjuki.
Baca Juga https://id.m.wikipedia.org/wiki/Wikipedia_bahasa_Indonesia
TPT dan Drainase Hunian Tetap Waymuli Timur Lamsel Roboh
Dirinya berharap kepada pemerintah khususnya Kabupaten Lampung Selatan agar dapat membantu untuk segera memperbaikinya, karena jika tidak segera diperbaiki dikhawatirkan dapat berimbas kepada bangunan Huntap yang ada.