Akibat Hujan Deras
Kabupaten Garut, analisaglobal.com — Hujan deras yang mengguyur kabupaten Garut mengakibatkan terjadinya bencana banjir pada hari Jum’at (15/07/22) sekitar pukul 23.41 WIB yang menerjang beberapa kecamatan di Garut.
Akibat banjir tersebut, ±2000 rumah penduduk rusak serta 15 rumah hilang terbawa arus banjir dan sebuah jembatan di wilayah Dayeuh Handap putus, selain 15 rumah hilang dan jembatan putus menurut sumber dari FK Tagana Kabupaten Garut ada sekitar 150 rumah warga dikampung Ciwalen, kelurahan Kota Wetan terendam lumpur, hingga perlu penanganan dan pembersihan.
Seusai rapat dengan seluruh Dinas, Bupati Garut Rudi Gunawan pada hari Sabtu (16/07/22) menegaskan kepada awak media, bahwa pemkab Garut memiliki anggaran yang cukup untuk penanggulangan bencana yaitu sebesar Rp.60 Miliar yang di ambil dari pos Biaya Tidak Terduga (BTT). Ucapnya.
Rudi meminta hari Senin BTT sudah dicairkan, semua harus bergerak dan bekerja dengan cepat, ini demi masyarakat. Imbuhnya.
Baca Juga https://id.m.wikipedia.org/wiki/Wikipedia_bahasa_Indonesia
13 Kecamatan di Kabupaten Garut Terendam Banjir
Kapolsek Tarogong Kidul Kompol Alit Kadarusman kepada wartawan menyebutkan, bahwa di wilayah hukum Polsek Tarogong Kidul tepatnya di Desa Haur Panggung dan Sukakarya, ketinggian air mencapai lebih dari 2 meter, karena dua wilayah tersebut berdekatan dengan sungai Cimanuk. Ungkapnya.