TPT Ponpes Alam Tahfidz Hamalatul Qur’an Manonjaya Ambruk
Kabupaten Tasikmalaya, analisaglobal.com – Hujan deras dengan intensitas tinggi mengakibatkan tergerusnya pondasi Tembok Penahan Tanah (TPT) oleh aliran sungai sehingga mengakibatkan TPT benteng Pondok Pesantren Alam Tahfidz Hamalatul Qur’an di Kampung Cikadu RT 07 RW 002 Dusun Cikadu Desa Cilangkap Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya ambruk dan menutup aliran sungai dengan lebar ±2 meter.
Akibat ambruknya benteng tersebut, aliran air sungai tersebut meluap ke area pondok pesantren, kolam ikan dan sawah.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari data Pusdalops BPBD Kabupaten Tasikmalaya, dari laporan lewat WhatsApp dan perintah langsung dari Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, BPBD Kabupaten Tasikmalaya melaksanakan penanganan kejadian bencana tanah longsor. Jum’at, (05/05/23).
Adapun yang membantu evakuasi terdiri dari relawan, Camat Manonjaya Kadir S. Sos, Plt Sekmat Manonjaya Wowon Pajar Purnawan, S.Sos, Kasi Kesos Abdul Azis Riswandi S.Kep, Kapolsek Manonjaya, Danramil Manonjaya, Pemerintahan Desa Cilangkap, dan masyarakat serta RPB (Relawan Penanggulangan Bencana) kecamatan Manonjaya yang selalu eksis dalam setiap kegiatan bencana.
Material Longsor Tutupi Aliran Sungai
Untuk evakuasi material longsor TPT yang berbentuk lempengan tembok sehingga sulit untuk dievakuasi oleh masyarakat, sehingga evakuasi material tersebut harus menggunakan alat berat juga mesin pompa air dan sampai saat ini masih mencapai 25% aliran sungai masih tertutup, sedangkan untuk area yang terdampak sudah surut dan sudah dibersihkan kembali.
Guna menghindari hal- hal yang tidak diinginkan, BPBD menghimbau kepada pengurus pondok pesantren agar berhati-hati dan tetap waspada terhadap kejadian serupa mengingat kondisi area longsor masih berpotensi terjadi longsor susulan.
Baca Juga Tingkatkan Perekonomian Warga, Pemdes Buniasih Kadipaten Maksimalkan Akses Jalan Penghubung Desa