Analisa Global Cepat, Aktual dan Berimbang
“Merekalah yang mengurus banyak hal yang jumlahnya ada 26 Item yang diantaranya, mengurus Disabilitas, Lansia, termasuk mereka juga yang mengurus bantuan-bantuan dari Kemensos maupun Dinas Sosial, contohnya BLT selama 4 bulan, ada bantuan dari pemerintah pusat dan provinsi terkait masalah BLT untuk masyarakat, ada bantuan untuk Ojol, UMKM, dan Nelayan mereka yang mendistribusikan langsung ke masyarakat.” Jelas Ali Rasyid, M.Sos.
Dirinya juga menuturkan, tentunya mereka bekerja siang malam ini harus mendapatkan perhatian yang layak dari pemerintah, selama ini mereka hanya dikasih honor Rp 500.000 (Lima Ratus Ribu Rupiah), sementara beban kerja mereka sangat besar, tentu untuk operasional saja tidak cukup.
“Sehingga di forum ini kami akan memperjuangkannya di Provinsi Jawa Barat dan akan dirapatkan dengan Dinas Sosial provinsi Jawa Barat maupun dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) terkait masalah anggaran, dan memang mereka harus mendapatkan yang layak.” Tuturnya.
Ali Rasyid, M.Sos juga menambahkan, sedangkan mereka tugasnya melakukan pendataan tapi mereka komputer atau laptop saja tidak punya, honor sudah tidak layak, apalagi alat untuk keperluan pembuatan data saja tidak dikasih, sementara beban kerja mereka pun sangat besar. Imbuh Ali Rasyid.
“Seperti yang kita ketahui dengan acara ini kebangsaan 4 Pilar yang mana dari UUD 45 mereka mengurus orang-orang yang menjadi tanggung jawab Negara, seperti orang yang tidak mampu, lansia yang seharusnya mendapatkan perhatian yang layak dari pemerintah, ternyata TKSK yang diberikan tugas untuk mengurusi mereka, jadi memang tugas mereka sangat mulia, tinggal sekarang bagaimana pemerintah memberikan perhatian yang layak kepada para TKSK, karena mereka bekerja siang malam.” Pungkas Ali Rasyid, M.Sos. (Mar/AD)
Baca Juga Putra-Putri Atlet Cabor Sepeda BMX Kabupaten Ciamis Raih Medali Di Porprov Ke XIV Tahun 2022
