Selain itu, Suharto mengingatkan pihaknya juga menyiapkan posko angkutan lebaran gabungan dan posko kesehatan. Posko tersebut, siap dioperasikan mulai tanggal 22 April 2022 (H-10) sampai 10 Mei 2022 (H+7) lebaran.
“Kami ingatkan kepada pemudik yang akan melakukan penyeberangan, agar melakukan reservasi tiket online secara mandiri di outlet-outlet resmi ASDP dan juga agar memasukkan data dirinya sesuai identitas diri aslinya”, katanya
Ia juga mengimbau, pemudik yang akan menggunakan jasa penyeberangan Pelabuhan Bakauheni, agar tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes). Karena berdasarkan Surat Edaran (SE) Kemenhub No.38 dan Satgas Covid-19 nomor 16 Tahun 2022, bagi pemudik atau pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN) yang sudah vaksin dosis ketiga (booster) maka tidak perlu lagi swab antigen atau PCR.
baca juga https://id.m.wikipedia.org/wiki/Wikipedia_bahasa_Indonesia
Namun jika baru vaksin dosis pertama atau kedua, tetap harus dipersyaratkan swab antigen (1×24 jam) ataupun PCR (3×24 jam). Sedangkan untuk pemeriksaan status vaksinasi sebagai syarat perjalanan mudik tersebut, telah dikoordinasikan dengan pihak-pihak terkait.
“Syarat penumpang, harus sudah vaksin lengkap dosis ketiga (booster). Jika sudah memenuhi kriteria itu, maka tidak perlu swab atau PCR lagi dan cukup membawa sertifikat vaksin dosis ketiga atau menunjukkan melalui aplikasi peduli lindungi”, terangnya.
Dikatakannya, saat ini belum adanya peningkatan penumpang atau masih landai di Pelabuhan Bakauheni. Ia juga memprediksikan, arus mudik lebaran tahun ini bakal terjadi peningkatan yang akan menyebrang di Pelabuhan Bakauheni.
“Sudah dua tahun tidak ada mudik, juga seiring kebijakan pemerintah tidak melarang mudik dan kita prediksikan terjadi peningkatan signifikan arus mudik tahun ini”, pungkasnya. *Edimirza
baca juga Wakil Gubernur Lampung, Laksanakan Kunker Ke Kabupaten Lampung Utara