” Lakukan kegiatan bersih-bersih, kerja bakti di hari jumat atau hari-hari lain, termasuk dinas PUPR untuk melihat parit-parit yang ada di pinggir jalan yang kemungkinan banyak tertutupi oleh sampah, tanah dan lainnya, juga arahkan kepada masyarakat dalam mengisi kegiatan yang sama salah satunya membersihkan kelancaran aliran sungai “. Anjur Wagub
“Semoga kita dapat mengantisipasi dan bila datangnya hujan bukan menjadi musibah namun menjadi berkah,” Tambahnya.
Lebih lanjut, Kadis SDA Jabar Dikky Achmad Sidik menjelaskan bahwa penyebab terjadinya banjir secara umum di akibatkan aliran drainase atau sungai yang tidak mampu menampung kapasitas air yang melebihi kapasitasnya.
Menurutnya, secara zonasi potensi banjir dominan berada di wilayah tengah jawa barat, namun secara keseluruhan sungai-sungai di jawa barat kebanyakan berpotensi banjir seperti yang sudah-sudah terjadi.
Sementara itu disampaikan Kepala BPBD Kabupaten Ciamis H. Dadang Darmawan untuk kesiapsiagaan di Kabupaten Ciamis sendiri sejak lama pihaknya telah bekerjasama dengan Dinas terkait seperti Dinas PUPR dan BBWS dalam men treatmen zonasi wilayah rawan banjir seperti di wilayah banjar anyar, panumbangan dan Sukaresik.
“Untuk masyarakat saya himbau agar melakukan kegiatan bersih-bersih terutama menjaga kelancaran aliran sungai dari sampah-sampah terutama sampah plastik “. Tandasnya
Jurnalis : A. Yayat/ A. Suryana