Sukabumi, analisaglobal.com – Terkait adanya vidio yang beredar di pesan Singkat WhatsApp (WA) yang mengatakan bahwa APDESI Kabupaten Sukabumi menyatakan melawan kepada LSM dan Media yang selalu mengobok – obok kepala desa yang berdurasi 26 Detik.
Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Sukabumi Raya Apit Haeruman, meminta secara tegas kepada APDESI Kabupaten Sukabumi untuk kembali mencabut ucapnya yang menyebutkan nama media yang disebut selalu mengobok-obok. Ucapnya
“Kami minta cabut ucapan tersebut dan klarifikasi secara terbuka, dalam kondisi seperti ini sedang masa pandemi covid-19 Apdesi pun memberikan contoh dalam kerumunan seperti itu,” tegasnya.
Menurut Apit, video tersebut seharusnya fokus saja kepada media yang memang suka mengobok-obok dan selanjutnya sekali lagi gunakan oknum.
“Seharusnya dalam video tersebut pakai oknum, jangan menggeneralisir dengan nama media, kami merasa kecewa dan minta klarifikasi secara terbuka” ujarnya.
Sementara itu Ketua Persatuan Wartawan Indonesia Kota Sukabumi Abu Hanifah Nasution, mengatakan harusnya APDESI sebut saja media yang mengobok-obok desa tersebut jangan sampai ada ketersinggungan.