Lanjut Ari Bramasto menerangkan, adapun terkait statemen dari Sekda Kabupaten Tasikmalaya beberapa waktu lalu, masalah kearifan lokal bisa jadi merupakan kebijakan baik sepanjang di berikan edukasi pemahaman kemanfaatannya dalam menunjang dan mendorong geliat kegiatan ekonomi di daerah masing – masing. terangnya
“Disinilah pentingnya sosialisasi, agar KPM memahami bantuan yang diperoleh juga dapat menumbuhkan perekonomian di lingkungannya, dan tidak terjadi salah kaprah, menerima bantuan untuk belanjanya mesti diatur – atur seperti yang terjadi beberapa waktu kebelakang.” Katanya
Lanjutnya, Intinya biarkan KPM dibebaskan mau belanja dimana saja, yang terpenting KPM bisa mandiri dan bertanggungjawab terhadap bantuan tersebut untuk memenuhi unsur gizi, seperti karbohidrat, protein nabati, protein hewani, memenuhi vitamin sayur-sayuran dan buah-buahan, sehingga ketika diberikan kebebasan dengan tetap memenuhi peraturan yang telah ditetapkan tidak memicu konflik di masyarakat. Ungkapnya
“Pihak Timkor ataupun Pemerintah desa jangan pernah bosan dan lelah untuk memberikan edukasi bagi KPM sehingga KPM paham nantinya.” tandasnya***UWA