Lampung Selatan, analisaglobal.com — PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memastikan bahwa layanan arus balik Lebaran 2025 di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, hingga H+5 berlangsung aman, terkendali, dan berjalan lancar, meskipun terjadi lonjakan volume kendaraan yang datang secara bersamaan menuju pelabuhan.
Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Heru Widodo, mengatakan bahwa berdasarkan pemantauan di lapangan, arus balik terus mengalami peningkatan sejak H+3 dan diprediksi mencapai puncaknya pada Sabtu (5/4) malam atau H+4.
“Kami prediksi pada hari ini atau H+4 Lebaran itu adalah puncak arus balik masyarakat dari Sumatera ke Pulau Jawa. Kami terus memperkuat koordinasi dengan seluruh pihak terkait untuk memastikan kelancaran layanan,” ujar Heru saat meninjau langsung di Pelabuhan Bakauheni.
Ia menyebutkan, hingga pukul 16.30 WIB kemarin, tercatat lebih dari 30 ribu orang telah melakukan reservasi untuk kembali ke Pulau Jawa dan jumlah ini diperkirakan terus meningkat hingga malam hari.
Kondisi tersebut menyebabkan antrean kendaraan, terutama pada akses masuk pelabuhan, karena volume kendaraan datang dalam jumlah besar dalam waktu bersamaan. Namun demikian, pengaturan lalu lintas dan operasional dermaga berjalan tertib dan terkendali, dengan waktu tunggu rata-rata 2 hingga 3 jam sebelum kendaraan naik ke kapal secara bergantian.
ASDP telah mengimplementasikan strategi khusus untuk mengurai kepadatan, di antaranya bersama dengan KSOP selaku regulator dan mitra kerja menerapkan sistem Tiba-Bongkar-Berangkat (TBB). Dalam skema ini, kapal yang tiba di Pelabuhan Merak hanya melakukan pembongkaran muatan, lalu langsung kembali ke Bakauheni untuk mempercepat rotasi kapal dan mempercepat layanan muat kendaraan dari Sumatera.
“Penerapan TBB menjadi strategi efektif untuk mempercepat sirkulasi kapal, sehingga kendaraan dari Bakauheni bisa segera terangkut tanpa harus menunggu lama. Dengan pola ini, antrian kendaraan dapat dikurangi secara bertahap, dan alhamdulillah antrian kendaraan menunggu kapal sejak Sabtu (5/4) malam dapat terurai pada Minggu dini hari,” jelas Heru.
Baca Juga Polres Lampung Selatan Berhasil Bekuk Pelaku, Suami Bunuh Istri di Bakauheni
ASDP juga menegaskan bahwa petugas pelayanan telah siaga di seluruh titik layanan, dan koordinasi lapangan berjalan optimal bersama TNI/Polri, Dinas Perhubungan, dan operator kapal. Masyarakat diimbau untuk mematuhi arahan petugas agar proses layanan berjalan lancar dan tetap tertib.
“Kami menyampaikan apresiasi kepada pengguna jasa dan juga seluruh petugas serta mitra kerja yang telah bersabar dan tertib dalam mendukung arus balik Lebaran sehingga dapat berjalan lancar dan terkendali. Terima kasih juga kepada masyarakat yang telah kembali dari mudik lebih awal dan mengatur waktu perjalanan dengan baik,” ujar Heru.
Puncak Arus Balik H+4, 35.965 kendaraan kembali ke Jawa
Berdasarkan data Posko Bakauheni (Pelabuhan Bakauheni, Panjang, dan BBJ Muara Pilu) selama 24 jam (periode 5 April pukul 00.00 hingga pukul 23.59 WIB) atau H+4, tercatat jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 54 unit kapal.
Adapun realisasi total penumpang yang menyeberang dari Sumatera ke Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni, Panjang, BBJ Muara Pilu, dan Wika Beton pada H+4 mencapai 129.583 orang.