Lampung Selatan, analisaglobal.com — PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) terus memperluas digitalisasi layanan di lebih dari 40 pelabuhan yang dikelolanya di seluruh Indonesia. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen ASDP dalam mengakselerasi transformasi layanan tiket ferry berbasis online guna meningkatkan kenyamanan dan efisiensi bagi pengguna jasa.
Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, menegaskan bahwa penerapan tiket online Ferizy baik yang berbasis aplikasi maupun website merupakan upaya ASDP untuk meningkatkan standar layanan di era digital.
“Dengan reservasi tiket secara online, calon penumpang kini makin dimudahkan dalam merencanakan perjalanan, tanpa perlu antre di pelabuhan. Pemesanan dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja melalui Website Ferizy, Aplikasi Ferizy, serta Mitra Resmi ASDP,” ujarnya.
Sejak Mei 2020, ASDP telah menerapkan digitalisasi layanan pemesanan tiket secara online melalui Ferizy, khususnya di lintasan utama Merak–Bakauheni dan Ketapang–Gilimanuk. Layanan ini terbukti meningkatkan kelancaran arus kendaraan, mengurangi antrean di pelabuhan, serta menyeimbangkan kapasitas angkut kapal dengan permintaan penumpang dan kendaraan.
Dengan sistem ini, pengguna jasa hanya dapat masuk ke pelabuhan sesuai jadwal keberangkatan yang dipilih dan akan naik kapal berdasarkan sistem first in, first out (FIFO) setelah proses check-in.
Digitalisasi yang telah diterapkan di lebih dari 40 pelabuhan mencakup berbagai inovasi, seperti sistem pemesanan tiket online melalui Ferizy dan trip.ferizy.com yang mempermudah reservasi, serta pembayaran cashless menggunakan QRIS, dompet digital, dan kanal perbankan lainnya.
Selain itu, pelabuhan utama kini telah dilengkapi pintu masuk otomatis dengan pemindai QR Code, yang mempercepat akses kendaraan dan pejalan kaki ke dalam pelabuhan.
Baca Juga Sebanyak 40 Pengurus Pimpinan Cabang (PC) PMII Kabupaten Tasikmalaya Resmi Dilantik,
Siap Layani Angkutan Lebaran