Amas juga menuturkan, banjir yang merendam dua kedusunan ini terjadi sekitar pukul 23.00 WIB dan berdampak pada sektor pertanian dan perikanan, dimana para petani mengalami gagal panen karena padi yang akan dipanen saat ini terendam oleh banjir, dan kolam ikan warga pun ikannya terbawa arus banjir, sehingga untuk kerugian materil sampai saat ini belum bisa diperkirakan karena masih dihitung. Tuturnya.
“Adapun dari kejadian musibah banjir ini sebanyak ±250 KK terendam banjir,” pungkasnya. (AD/Mar)
Baca Juga Recruitment Anggota Panwascam, Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya di Nilai Bobrok