“Salah satu dampak tidak adanya persatuan dan kesatuan yaitu perpecahan antar golongan masyarakat. Mungkin tidak akan terwujud pola kehidupan yang nyaman, tentram, adil dan sejahtera,” tutur Den Heri.
Ketua Umum ALMAGARI KH Raden Aceng Mujib menyambut baik dengan adanya momentum tersebut. Kata Ceng Mujib, setiap individu atau kelompok jangan sampai menyimpan terlalu dalam karena merasa memiliki kepentingan sendiri dan tidak mempedulikan kepentingan orang lain. Jika itu tidak diantisipasi, sebut Ceng Mujib tidak heran masyarakat menjadi pecah.
“Mudah – mudahan, acara ini menjadi wasilah nya bukan hanya persatuan dua organisasi saja tetapi juga, berikut para tokoh dan ulama – ulamanya sekalian. Maka dari itu, jika semua elemen bersatu padu dengan niat yang luhur menjaga keutuhan NKRI, saya yakin akan memperoleh berbagai kebarokahan di setiap sendi kehidupan,” Ujar Ceng Mujib.
Tidak hanya deklarasi yang bertemakan Garut Ngahiji, pada momen ini juga diisi dengan kegiatan lain seperti konvoi jama’ah yang dimulai dari Masjid Kaum Limbangan menuju lokasi acara. Kemudian, deklarasi pembentukan DPC ALMAGARI Kecamatan Selaawi, Deklarasi Pembentukan organisasi BASIS, tausiah agama yang disampaikan oleh KH Raden Aceng Mujib serta giat lainnya.
Tidak lupa pula, diacara ini juga hadir ratusan jama’ah, puluhan tokoh agama dan masyarakat, unsur TNI – Polri, Pejabat Kecamatan maupun elemen ormas setempat. (*/Yos Muhyar)
Baca Juga Berantas Knalpot Tidak Sesuai Spesifikasi, Polsek Ciamis Polres Ciamis Intensifkan Patroli ke Jalan