Sementara itu, Dadang Kusdinar S.E. yang mewakili Ketua DPRD Ciamis menyampaikan, di bantaran aliran sungai Cimuntur yang dimulai dari hulu sampai hilir harus bermanfaat bagi kehidupan masyarakat.
“Hingga saat ini telah menyumbang bibit pohon sebanyak 25 ribu yang telah ditanam di wilayah gunung sawal, kedepannya akan ditingkatkan hingga 1 juta pohon untuk pelestarian alam dalam penghijauan bekerjasama dengan komunitas atau aktivis-aktivis lingkungan.” Kata Dadang
Mengenai kegiatan ini, Atus selaku Ketua Komunitas Peduli Sungai Cimuntur mengatakan, komunitas yang saya dirikan ini bergerak tidak hanya dibidang lingkungan, adapula kegiatan pelestarian budaya dan pelestarian wisata. Sebagai bentuk kepedulian, saya hibahkan 1.400 mĀ² tanah milik pribadi untuk didirikan sekolah sungai.
“Sejak kecil hingga sekarang, saya hidup dibantaran sungai Cimuntur, namun dalam kurun waktu 26 tahun umur saya. Sungai Cimuntur mengalami perubahan, airnya kotor, bantaran sungai banyak sampah. Sehingga hati saya tersentuh untuk melestarikan bantaran sungai Cimuntur, karena kalau bukan kita akan siapa lagi yang punya kepedulian terhadap lingkungan”.
Maka dengan kepedulian yang telah saya bangun bersama komunitas-komunitas yang tergabung dalam Forum Konci Lestari yang di ketuai oleh Tanto Supriatna dibantu media yang bersama-sama memiliki kepedulian terhadap lingkungan, sepakat untuk menjaga kelestarian sungai yang dimulai dari hulu hingga hilir.
“Kita wariskan mata air untuk anak cucu nanti, bukan mewariskan air mata. Maka dari itu kita jaga dan rawat bersama untuk kelestarian sungai dengan tidak membuang sampah ke sungai, banyak menanam pohon di bantaran – bantaran sungai.” Pungkasnya.***Goez/A Yayat H