Kabupaten Tasikmalaya, analisagloba.com — Sebuah kejadian yang semua orang tidak mungkin akan percaya akan perilaku seorang Guru honorer disebuah sekolah Madrasah ibtidaiyah atau MI walagar kecamatan Taraju kabupaten Tasikmalaya kini terjadi.
Dimana oknum guru berinisial (IB) yang berusia 56 tahun tersebut yang juga oknum anggota BPD Desa Singasari kecamatan Taraju telah kehilangan akal sehatnya, dimana dengan tega telah melakukan pencabulan terhadap seorang gadis dibawah umur sebut saja bunga 14 tahun.
Bunga tidak lain adalah cucu dari IB Sendiri, tapi tidak sedarah atau cucu tiri. Awal terbongkarnya kasus tersebut menurut Eko, SH selaku kepala dusun Walagar saat mendampingi korban diruang tunggu Mapolres Tasikmalaya saat melapor ke unit PPA, Eko, SH menyebutkan bahwa bunga selepas liburan di Bandung tidak mau kembali ke Walagar dengan alasan takut oleh IB kakenya, katanya. Kamis (09/01/2025).
“Orang tua bunga mempertanyakan alasan bunga takut oleh IB, bungapun menceritakan kelakuan IB kepada keluarganya namun keluarga bunga tidak ada yang percaya, masa IB seorang guru dan tokoh masyarakat berbuat seperti itu,” jelas Eko, SH.
Baca Juga Usai Rehab Kelas, Ini Harapan Kepala Sekolah SLB Bina Harapan Bangsa Sindangkasih
Lanjut Eko, SH menambahkan, untuk itu keluarga bunga minta bukti terkait perbuatan IB tersebut, hasilnya sebuah voice not dari IB yang isinya mengajak bunga untuk melayani napsu bejatnya jadi bukti kuat kelakuan IB selama ini terhadap bunga yang tidak lain adalah cucu tirinya sendiri, imbuhnya.
Atas kejadian tersebut keluarga bunga pun berang dan sempat menghakimi IB, untuk menghindari hal yang tidak di inginkan, Eko kurnia, SH selaku kepala dusun Walagar segera menghubungi polsek setempat agar mengamankan pelaku dari amukan warga, dan kini pelaku sudah dilimpahkan ke unit PPA polres Tasikmalaya untuk diproses lebih lanjut.