Dilain pihak, Aep selaku kepala Desa Singasari saat dihubungi melalui sambungan telepon WhatsApp (WA) membenarkan kejadian tersebut, Aep juga menyebutkan bahwa IB merupakan anggota BPD dan berprofesi selaku guru honorer di MI Walagar.
Sementara pihak sekolah melalui pengurus PGM sangat menyayangkan kejadian tersebut, padahal IB sudah lama mengajar di sekolah tersebut dan sudah sertifikasi, ucap salah seorang pengurus PGM.
Selain itu, Pemerintah desa Singasari dan tokoh masyarakat Walagar pun atas kejadian tersebut sangat menyayangkan, karena adanya tindakan penganiyaan yang dilakukan oleh pihak keluarga korban, dimana rencana mediasi sedang berjalan saat itu, ucap salah satu tokoh.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, kini IB Mendekam di ruang tahanan polres Tasikmalaya untuk menungu proses selanjutnya. (Yos Muhyar).
Simak update artikel lainnya di saluran kami WhatsApp Chanel
Baca Juga Patrick Kluivert Resmi Menjadi Pelatih Baru Timnas Indonesia