Selama budidaya Atun Hasanah sudah mengalami sejumlah kegagalan percobaan hingga ratusan kali. Atun Hasanah tidak menyerah. Ia mencoba berkonsultasi dengan teman – temannya secara langsung dan mulai membaca referensi budidaya tanaman anggrek.
“Untuk sekarang media tanam yang di gunakan semakin bervariasi, diantaranya arang, mossy forest, dan batang kayu.” Ujarnya
Atun Hasanah juga menuturkan, selain hobi menekuni tanaman anggrek bukan karena alasan. Dengan menekuni budidaya tanaman anggrek sangat menjanjikan, karena fluktuasi harga dari tahun ke tahun dipasaran selalu stabil. tuturnya
Beberapa jenis anggrek yang Atun Hasanah budidayakan diantaranya, Anggrek Bulan, Dendrobium, Catlea, Grama, Oncibium, Vanda, Retusha, dan ada pula spesies khusus contohnya Dendrokriting, Nakhla, dan Dendroremaja.
Dalam sebulan Atun Hasanah bisa meraup puluhan juta rupiah, sekarang penjualannya masih menerapkan jualan online dan pengunjung yang datang ke tempat. Beberapa daerah yang sering banyak konsumen diantaranya Ciamis, Tasikmalaya, Kuningan, Bandung, Pangandaran, Balikpapan, Sulawesi, dan Bali.
Atun Hasanah mengharapakan dengan mimpinya, agar siapapun yang punya anggrek hasil di beli darinya supaya di rawat sampai berbunga yang indah. “Itulah salah satu kepuasan saya”. harapnya ***Goez/A.Yayat H