Analisa Global Cepat, Aktual dan Berimbang
“Dan setelah saya melihat ketika aspal bisa di congkel dengan jari sampai mengelupas seperti ini, tentunya kalau menurut saya kualitas pekerjaan ini jelek pak, ujar salah satu warga di lokasi pekerjaan. Kamis (04/05/2023).
Di lain pihak, Asep Nanang selaku pelaksana kegiatan, saat dikonfirmasi awak media di kediamannya terkait pekerjaan pengaspalan tersebut, dirinya mengakui bahwa dirinya yang mengerjakan, untuk pekerjaan tersebut itu kami dikejar waktu, dan itu keburu hari raya lebaran, “lah da kitu ari dana desa mah” (Ya begitu kalau dari dana desa-red). Ujar Asep Nanang.
Dengan adanya pekerjaan pengaspalan yang diduga asal-asalan tersebut, Awak media pun berharap pihak terkait yaitu Inspektorat Kabupaten Tasikmalaya ataupun APH (Aparat Penegak Hukum) untuk segera turun tangan dan melakukan audit pekerjaan pengaspalan tersebut, karena diduga pihak pemdes Guranteng pun lalai dalam pengawasan, sehingga adanya dugaan korupsi ataupun penyelewengan anggaran untuk meraup keuntungan dari sumber anggaran ataupun uang negara dapat ditindak dengan tegas sesuai perundang-undangan yang berlaku.
Sampai berita ini diturunkan, pihak pemerintah Desa Guranteng, Pemerintah kecamatan Pagerageung dan pihak DPMD Kabupaten Tasikmalaya belum dapat dikonfirmasi. (NS/Red)
Baca Juga Tingkatkan Perekonomian Warga, Pemdes Buniasih Kadipaten Maksimalkan Akses Jalan Penghubung Desa
