Selamat pagi /siang/sore/malam pembaca setia analisaglobal.com, semoga semua pembaca dalam keadaan sehat, penuh kebahagiaan, dan bersemangat dalam beraktifitas serta sehat selalu.
Jangan lupa ya tetap pakai masker saat bepergian, rutin mencuci tangan dan menjaga jarak karena Pandemi Covid-19 belum berakhir. Berikut kami sajikan berita terpopuler di analisaglobal.com
Kabupaten Tasikmalaya, analisaglobal.com,- Bantuan Dana hibah Yansos dari pemerintah provinsi Jawa Barat tahun anggaran 2020 sudah masuk dalam tahap pekerjaan fisik di setiap yayasan penerima manfaat di wilayah Kabupaten Tasikmalaya.
Sementara dari hasil pantauan analisaglobal.com di lapangan banyak terdapat kejanggalan dalam pelaksanaannya, atau banyak yang tidak sesuai spek dalam pekerjaan dan juga tidak sesuai dengan anggaran yang sudah diterima pihak yayasan.
Dalam pelaksanaan pekerjaan pihak yayasan diduga banyak melakukan kecurangan dengan mengurangi kualitas dan kuantitas material seperti besi yang digunakan dikurangi atau menggunakan ukuran kecil, genteng bekas yang di cat ulang dan sebagainya.
Menurut Yan Daya Permana selaku Ketua DPC PJI-D Kabupaten Tasikmalaya menjelaskan, sudah pasti para pihak yayasan menggunakan berbagai cara untuk menggunakan anggaran tersebut supaya bisa mencukupi untuk pembangunan karena anggaran yang mereka dapatkan tidak utuh alias dipotong pihak oknum sebesar 50%-60%. Tegasnya Selasa (16/02/21)
“Sudah pasti kualitas dan kuantitas pekerjaan berkurang karena anggaran yang di dapatkan pihak yayasan hanya setengahnya sementara LPJ harus sesuai dengan total anggaran yang di terimanya, bahkan tidak menutup kemungkinan akan ada banyak yayasan yang pekerjaannya menggantung atau tidak beres”. Ungkap Yan Daya Permana