Ai popon (39) selaku penyelenggara khitanan massal menjelaskan khitanan massal tersebut dalam rangka membujuk anaknya yang akan di khitan tetapi anaknya memberi syarat kalau dia di khitan ingin ada temen yang sama-sama di khitan. Sehingga dirinya berinisiatif menyelenggarakan acara khitanan masal supaya anaknya mau di khitan dan anak-anak yang terkumpul berjumlah 10 orang kisaran usia 6 tahun ke bawah. Anak-anak yang di khitan massal juga di beri bingkisan seperti kue tart, mainan, snack, seperangkat baju koko. Jelasnya.
Sementara Sri mulyani (27) selaku orangtua peserta khitanan massal menuturkan, dirinya pertama kali mendapatkan informasi khitanan massal tersebut dari group wa dan langsung mendaftarkan anaknya meskipun anaknya baru menginjak usia 2 tahun. tuturnya.
“Saya merasa senang sekali dengan adanya khitanan massal ini karena bisa membantu meringankan beban keluarga kecil saya yang dalam masa pandemi sekarang ini dan Alhamdulillah mendapatkan bingkisan dari pihak penyelenggara. Dan saya sekeluarga juga mengucapkan banyak terimakasih kepada keluarga penyelenggara atas kebaikan ini semoga dibalas oleh Allah SWT yang berlipat ganda”. Ungkap Sri Mulyani.***Heni/Ani