Buka Workshop Kepala Sekolah, Bupati Ciamis Ingatkan Kepsek Tingkatkan Kompetensi Diri

*Rencana Pembelajaran Tatap Muka Untuk Sekolah Zona Hijau*

Terkait Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kabupaten Ciamis, Herdiat mengungkapkan akan segera dilakukan, tentunya dengan tetap memperhatikan peraturan dan yang berlaku dan sekolah harus memenuhi standar pelaksanaan pendidikan tatap muka di masa pandemi.

Seperti yang disampaikan Menteri pendidikan dan kebudayaan, pembelajaran tatap muka di sekolah harus segera dimulai setelah semua guru maupun tenaga pendidik sudah tuntas mendapat vaksinasi covid-19 tanpa harus menunggu tahun ajaran baru.

“Sekolah dengan metode pembelajaran tatap muka harus dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dalam rangka mematuhi prinsip kebijakan pendidikan pada masa pandemi covid-19. Karena kesehatan dan keselamatan peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, keluarga, dan masyarakat merupakan prioritas utama dalam menetapkan kebijakan pembelajaran,” urai Herdiat..

Lebih lanjut, untuk pelaksanaan verifikasi kesiapan tatap muka telah dilaksanakan beberapa bulan yang lalu dengan melibatkan berbagai unsur pada seluruh sekolah untuk semua jenjang di Kabupaten Ciamis. Hasil verifikasi sekolah atas kesiapan pembelajaran tatap muka pada umumnya telah memperlihatkan kesiapan kegiatannya dalam menghadapi pembelajaran secara tatap muka.

“Bila kondisi semakin membaik, pemerintah kabupaten Ciamis akan melakukan uji coba kegiatan belajar mengajar secara tatap muka di sekolah. Hal itu sebagai persiapan kembali dibukanya pendidikan belajar mengajar di sekolah atau sekolah tatap muka secara serentak,” imbuhnya.

Bupati Ciamis inipun menerangkan, pelaksanaan tahap pertama KBM tatap muka dilaksanakan secara parsial atau hanya pada beberapa sekolah yang dinilai sudah siap untuk menggelar PTM.

“Saya berharap para kepala sekolah telah menyiapkan segala sesuatunya untuk menyambut kegiatan pembelajaran tatap muka. Berikan layanan pendidikan terbaik untuk menyambut kembali para siswa kita di sekolah,” imbaunya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten CIamis, Endang Kuswana menjelaskan, tujuan workshop kepala sekolah untuk meningkatkan kompetensi kepala Sekolah dalam melaksanakan kinerja dan mengembangkan kemampuan, kematangan diri serta inisiatif dalam menghadapi tantangan pekerjaan.

Lebih lanjut, output yang ingin didapatkan dari workshop yaitu, kepala sekolah memiliki rekomendasi profesional tentang penguasaan 5 kompetensi kepala sekolah. Selanjutnya, pengembangan profesinya sebagai kepala sekolah dan mendapatkan kepala sekolah yang memiliki potensi kepemimpinan yang baik.***Goez/A. Yayat H

About analisaglobal

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *