Herdiat berharap buku tersebut bisa dijadikan pedoman dan referensi bagi masyarakat Ciamis untuk lebih mengenal sejarah tatar galuh Ciamis.
“Saya berharap buku ini bisa betul-betul dijadikan pedoman dan referensi, sehingga anak cucu kita di kabupaten ciamis atau siapapun mengetahui sejarah nenek moyangnya dan untuk meyakinkan bahwa galuh itu pernah ada dan tetap ada,” jelasnya.
“Kami akan membagikan buku tersebut ke sekolah sekolah seperti SD, SLTP, SLTA dan lainya. supaya para generasi muda anak-anak kita mengetahui sejarah leluhurnya, karena bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai sejarahnya, ” Katanya menambahkan.
Sementara itu ketua tim penyusunan buku sejarah “Galuh dari masa ke masa” Prof. Nina Herlina mengatakan latar belakang penyusunan buku tersebut adalah atas inisiasi Bupati Ciamis beberapa waktu lalu dalam acara sarah sehan.
Nina Berharap Bupati Ciamis dapat membagikan buku tersebut kepada para SKPD, Camat serta para siswa dan Guru sejarah di Kabupaten Ciamis agar pengetahuan tentang Sejarah Tatar Galuh dapat menyebar di masyarakat.
Senada dengan Nina, Kepala Disbudpora Kabupaten Ciamis Erwan mengatakan Kabupaten Ciamis memiliki banyak sekali potensi budaya lokal baik adat istiadat atau tradisi peninggalan sejarah yang perlu di jaga dan dikembangkan.
“Maka dari itu kami menyadari akan potensi yang ada dan perlu dilakukan upaya-upaya untuk mewujudkan pengembangan, dan salah satunya kita susun buku ” Galuh dari masa ke masa” Untuk mencapai tujuan tersebut, ” Ucap Erwan.***Goez/A. Yayat H