Kabupaten Ciamis, analisaglobal.com – Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya menghadiri acara adat Nyangku yang dilaksanakan di Nusa Gede Panjalu, Senin (01/11/2021).
Tradisi tahunan yang digelar pada bulan Robiul Awal atau Maulud ini juga sekaligus sebagai peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Rangkaian kegiatan tradisi “Nyangku” tersebut dilaksanakan dengan membersihkan benda pusaka peninggalan Raja Panjalu setelah melakukan ziarah ke makam Prabu Hariang Kencana putra dari Hariang Borosngora.
Dalam sambutannya, Bupati Ciamis menyampaikan tradisi adat Nyangku merupakan salah satu budaya warisan para leluhur yang harus dirawat dan dilestarikan.
“Mari kita secara bersama- sama Pemerintah dan masyarakat untuk memelihara, merawat dan melestarikan budaya Warisan leluhur kita,” Ajak Bupati.
Bupati mengatakan, Pemerintah Pusat melalui Kementrian Kebudayaan RI kembali telah menetapkan dua kebudayaan Ciamis sebagai Warisan Budaya Ta Benda (WBTB) yaitu Upacara adat Merlawu dan upacara adat Nyuguh.
“Alhamdulillah, sebulan yang lalu pemerintah pusat telah menambahkan dua kebudayaan asli Ciamis sebagai agenda nasional dan menetapkannya sebagai Warisan Budaya Ta Benda yaitu Upacara adat Merlawu dan upacara adat Nyuguh, ” Tuturnya.
Dijelaskan Bupati, saat ini total terdapat tujuh kebudayaan Ciamis yang diakui oleh pemerintah pusat yaitu Ronggeng gunung, Bebegig, Nyangku, Ngikis, Misalin, Merlawu dan Nyuguh.